Jenis Lem untuk Kaca yang Paling Tepat Digunakan

Dari epoksi sampai silicon, apa ya jenis lem untuk kaca atau gelas yang bagus? Daripada pusing, serahkan masalah ini pada lemkayu.net!

Mengelem kaca adalah pekerjaan yang sangat menantang. Pengeleman material ini jauh lebih menantang dibanding pengeleman pada substrat yang lain.

Kenapa demikian? Mari bayangkan bila Anda diminta untuk membuat meja dengan kaca sebagai permukaannya. Atau, Anda harus membuat beberapa aquarium untuk dijual.

Saat Anda mengelem kaca, Anda harus memastikan:

1. Lem bisa merekat pada substrat yang licin seperti kaca
2. Lem tidak menyebabkan noda atau warna untuk waktu yang sangat lama. Bila lem sampai menimbulkan noda, tentunya produk akan terlihat jelek.
3. Lem tidak mudah rusak terkena paparan perubahan suhu, air, sampai bahan kimia

Baca Juga : Mengenal Jenis Lem Kayu untuk Furniture

Tidak mudah untuk mendapatkan adhesive yang tepat untuk bahan gelas. Tapi bukan tidak mungkin untuk melakukannya. Berbagai inovasi di dunia perekatan modern telah hadir. Sehingga kini, kita memiliki beberapa opsi untuk mendapatkan lem terbaik untuk gelas.

Jenis Lem untuk Kaca dan Gelas

Baca Juga : Dua Jenis Kerajinan Bahan Keras dan 7 Tips Penting untuk Membuatnya

Secara umum, tipe atau macam glass glue bisa dibedakan menjadi dua, yakni hot melt dan non hot melt. Lem hot melt adalah lem yang meleleh ketika dipanaskan, sedangkan non hot melt tak perlu pemanasan dalam penggunaannya.

Non Holt Melt Adhesive

Epoksi

Epoksi adalah lem yang paling sering digunakan untuk merekatkan bahan gelas. Epoksi sendiri merupakan suatu zat khusus yang terbentuk akibat reaksi cross link polimer. Lem ini juga merupakan lem yang bisa digunakan pada berbagai macam bahan dari kayu sampai bahan sintetis.

Baca Juga : Info Terbaru Harga Lem Kaca Baca di Sini!

Jenis lem epoksi terbaik untuk perekatan adalah epoksi dua komponen atau 2 K. Tipe ini memiliki resistensi terhadap perubahan suhu yang superior dengan waktu curing yang lebih baik pula. Selain itu, epoxy 2 k juga bisa hadir sebagai lem tanpa warna dan sangat cocok untuk perekatan material kaca yan visibilitasnya amat jelas.

Keunggulan lain lem ini terletak pada ketahanannya pada paparan bahan kimia dan suhu yang tinggi. Tak heran lem ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan produk aeroscape dan alat-alat medis.

Super Glue

Jenis lem untuk kaca dan gelas berikutnya adalah super glue. Istilah super glue merujuk pada lem cyanoacrylate. Lem ini, sebagaimana epoxy, sering diterapkan pada perekatan substrat yang berbeda-beda.

Keunggulan super glue adalah sifatnya yang kuat, transparan, dan tahan air. Namun lem ini tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap beban. Jadi jangan menggunakannya bila nanti produk harus menahan beban berat.

Holt Melt Adhesive

Silikon

Silicon adalah sealer yang memiliki sifat serupa gel. Lem silicon hadir dengan berbagai fitur yang berbeda-beda, ada yang tahan panas, multipurpose, dan masih banyak lagi. Sebagai salah satu jenis lem untuk kaca dan gelas, keunggulan silikon terletak pada sifatnya yang fleksibel dan tahan terhadap perubahan cuaca. Namun, kekurangannya, lem ini membutuhkan waktu curing yang lebih lama.

Pada produk kaca apa lem ini sering digunakan? Jawabannya pada akuarium. Ya, kebanyakan akuarium memanfaatkan silikon untuk perekatannya.

Stik Lem dan Glue Gun

Untuk perekatan yang tak begitu banyak, atau proyek yang kecil saja, Anda bisa membeli glue gun beserta glue stiknya. Secara umum, lem ini sangat mudah digunakan dengan hasil yang cukup baik. Namun pastikan saat menggunakannya, permukaan kaca sudah benar-benar bersih. Sebab keberadaan debu bisa menurunkan daya rekat tipe lem ini.

Apa Jenis Lem untuk Kaca yang Mesti Dipilih?

Tergantung! Tiap lem di atas hadir dengan fitur tersendiri sekaligus harga yang juga berbeda-beda. Contoh, apabila Anda memerlukan lem yang ketahanannya tak diragukan, tahan panas, dan resistensi beratnya bagus, maka jangan memilih super glue. Sebaiknya pilih epoksi. Adapun, bila Anda hanya ingin membuat proyek kecil-kecilan dengan budget rendah, sebaiknya pilih lem yang murah dan praktis seperti stik lem yang aplikasinya sudah dengan glue gun khusus.

Lem untuk Kayu ya Crossbond!

Seperti disebut di atas, ada beberapa pilihan jenis lem untuk kaca atau gelas, tapi untuk lem kayu, cuma Crossbond jawabannya. Ya, Crossbond!

Crossbond adalah lem dengan bahan dasar polyvinyl acetate water based. Lem ini didesain khusus supaya cocok dengan material kaya selulosa seperti kayu dan bambu. Tentu saja ada banyak lem kayu lain di pasaran. Tapi hanya Crossbond yang memiliki daya rekat kuat, mudah digunakan, hemat, terjangkau, aman, dan tidak menyebabkan bau ataupun noda yang buruk!

Dua Varian Crossbond

Crossbond hadir dengan dua varian yang memiliki fungsi saling melengkapi untuk proyek woodworking Anda.

1. Crossbond X3. Crossbond X3 adalah lem untuk penyambungan kayu. Lem ini bisa digunakan untuk menyambungkan komponen mebel, kerajinan, dan rangka bangunan. Lem ini adalah indoor adhesive sehingga tidak disarankan digunakan untuk outdoor.
2. Crossbond X4. Crossbond X4 adalah lem untuk perekatan permukaan lebar. Contohnya instalasi lantai kayu, pemasangan veneer, sampai pengeleman dinding tripleks. Lem Crossbond X4 bisa digunakan untuk outdoor ataupun indoor.

Cara Membeli

Crossbond X3 dan Crossbond X4 bisa Anda beli dengan sangat mudah lho. Pembelian bisa dilakukan dengan beberapa opsi. Yang pertama membeli langsung di Bio Service Point. Bio Service Point adalah tempat di mana Anda bisa mendapatkan berbagai produk woodworking ramah lingkungan dari Bio Industries. Di sini, selain bisa membeli Crossbond, Anda juga bisa membeli pengawet, cat, hingga pemutih kayu.

Kedua, Anda juga bisa membeli secara online. Pembelian secara online dilakukan dengan memesan kepada Customer Service kami lewat kontak yang disediakan. Anda bisa mengontak lewat WA, email, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan membeli di online shop? Tentu saja bisa. Anda bisa membeli di online shop langganan seperti Shoppee, Tokopedia, Jd.id, dan lain sebagainya. Prosedur pembelian tentu mengikuti aturan dari tiap online shop tersebut.

Simpulan

Pembahasan panjang di atas bisa kita simpulkan sebagai berikut:

1. Merekatkan kaca atau gelas merupakan pekerjaan yang sulit. Lem bukan hanya harus kuat, tapi juga harus tahan lama dan tidak menyebabkan warna tertentu.
2. Di pasaran, terdapat beberapa jenis lem yang bisa digunakan pada kaca. Dua tipe lem untuk kaca dan gelas adalah lem hot melt dan non hot melt.
3. Contoh lem non hot melt adalah epoksi dan super glue. Sedangkan contoh lem hot melt adalah glue stick dan silicon.
4. Pemilihan lem tersebut harus didasarkan pada kebutuhan Anda.
5. Siapa saja yang butuh lem jenis ini? Banyak. Mulai dari pelaku usaha mebel sampai para penggemar aquascape.

Nah, kiranya itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai jenis lem untuk kaca yang paling tepat digunakan. Kalau lem untuk kayu? Cuma Crossbond jawaban yang paling tepat!