Tips Menghasilkan Kerajinan dari Kayu Berkualitas

Simak ketujuh tips di bawah ini supaya Anda bisa menghasilkan kerajinan dari kayu yang berkualitas. Anda perlu memperhatikan banyak aspek mulai dari kondisi kayu sampai dengan trik pengemasan.

Kerajinan adalah segala jenis produk yang dibuat dengan fungsi estetik tertentu atau diolah dalam tahapan yang didominasi pengerjaan manual. Contoh benda-benda kerajinan adalah topeng, vas bunga kayu, dan gantungan kunci.

Terdapat banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan. Salah satunya adalah kayu. Kayu merupakan salah satu bahan paling melimpah di muka bumi. Aneka wooden craft atau kerajinan kayu juga sudah demikian populer sejak lama.

Keajinan kayu umumnya disukai karena dianggap lebih organik dan ramah lingkungan. Meski demikian, pembuatan kerajinan kayu tak bisa lepas dari banyak tantangan. Salah satunya adalah penilaian konsumen.

7 Tips Hasilkan Kerajinan dari Kayu yang Bagus

Membuat kerajinan berbahan dasar kayu bukan hal yang sulit dilakukan. Namun demikian, agar hasilnya benar-benar baik, Anda perlu mengikuti tujuh tips di bawah ini.

1. Cek Kondisi Kayu dari Lengkungan hingga Warna

Pilihlah kayu yang ideal untuk memudahkan pengerjaan proyek kerajinan Anda. Di antara aspek yang wajib diperhatikan, yaitu keberadaan lekukan maupun lengkungan. Keduanya bisa membuat Anda kesulitan menciptakan bentuk-bentuk kerajinan yang pas dan seimbang.

Selain lengkungan, pastikan juga kayu tersebut sudah:

1. Bebas dari hama, ditandai dengan tidak adanya lubang akibat serangga atau tumbuhnya jamur
2. Warnanya cocok serta tidak rusak terkena noda atau jamur stain
3. Jenis kayunya sesuai dengan keinginan (asli)
4. Kayu sudah cukup tua
5. Kayu dalam kondisi baik (kering, bersih)

2. Masalah Pengecatan

Tips kedua yang juga perlu diperhatikan saat membuat kerajinan dari kayu adalah proses pengecatannya. Anda perlu menguasai teknik-teknik pengecatan agars bisa menghasilkan produk dengan tampilan menawan.

Contoh, aplikasi finishing patina untuk menciptakan kesan vintage, atau aplikasi finishing shabby chic untuk membuat dekorasi dengan tema yang sama.

Selain itu, pastikan untuk memilih metode pengecatan yang cocok. Misal, bila Anda hendak mengecat kaki boneka kayu dalam jumlah besar, Anda bisa menerapkan metode celup. Sedangkan bila Anda hendak mengecat suatu produk custom, sebaiknya aplikasikan metode kuas biasa.

3. Penyambungan Kayu dan Lemnya

Untuk menyatukan komponen kayu, diperlukan teknik penyambungan yang tepat. Pengetahuan akan wood joinery, dengan demikian perlu Anda kuasai. Misalnya, mengenai sambungan dovetail dan cara membuatnya hingga sambungan biscuit joint dan kekurangannya.

Selain jenis sambungan, pastikan juga menggunakan lem yang tepat. Untuk kebutuhan ini, Anda bisa mengandalkan lem kami, Crossbond X3. Berbahan dasar PVAc water based, Crossbond X3 bukan hanya merupakan lem yang kuat, tetapi juga aman dengan harganya yang terjangkau.

4. Ikuti Trend yang Sedang Berkembang di Masyarakat

Ikuti trend kerajinan yang sedang hype di masyarakat. Anda tak perlu mengikuti setiap trend, tetapi perlu menyesuaikan diri dengan pasar supaya produk yang dijual jauh lebih laku di pasaran.

5. Ciri Khas

Ciri khas adalah suatu nilai yang menunjukkan pembeda suatu produk dibanding produk lainnya. Bila Anda bekerja dalam pembuatan benda-benda seni dan kerajinan, tentu Anda perlu menciptakan ciri khas pada tiap produk yang dibuat.

Contoh, bandingkanlah antara produk A yang dibuat biasa saja dengan produk B yang khas dengan gaya shabby chic-nya. Meski pangsa pasar produk B lebih sedikit, namun produk B akan lebih mudah diingat masyarakat. Sementara produk A akan mudah dilupakan dan diganti dengan produk yang lain.

6. Makna

Produk kerajinan pada dasarnya adalah sebuah karya seni. Umumnya, karya seni yang memiliki makna lebih dalam, dibanderol dengan harga yang juga lebih mahal.

Namun, pemberian makna jelas tak bisa dilakukan sembarangan. Anda tidak bisa memaksakan pemaknaan atas suatu produk secara suka-suka. Anda harus bisa membuat produk yang representatif terhadap makna yang hendak Anda sampaikan kepada orang lain.

Misal, Anda ingin membuat kerajinan boneka. Tiap boneka kayu diharapkan bisa memberikan keceriaan bagi anak-anak. Nah, Anda bisa membuat boneka kayu tersebut dengan senyum yang merekah serta baju yang berwarna-warni.

7. Pengemasan

Anda juga harus memperhatikan masalah pengemasan produk. Mengapa ini krusial? Pertama, pengemasan berkorelasi langsung dengan kondisi produk kerajinan. Bila kemasan produk rapi dan bisa melindungi, produk akan aman dari serangan hama. Selain itu, produk akan terlihat lebih menawan dan indah.

Oleh sebab itu, tahapan pengemasan tak bisa diabaikan. Pemilihan bahan kemas harus dilakukan secara teliti, begitu pula dengan penggunaan penyerap kelembaban silica gel atau oxygen absorber yang bisa mencegah pertumbuhan jamur.

Gunakan lem Crossbond untuk pembuatan kerajinan dari kayu yang berkualitas. Sebab hanya dengan lem yang baguslah, produk kerajinan berkualitas bisa dihasilkan.