Lem yang Bagus untuk Deco Sheet

Deco sheet adalah pelapis sintetis yang sekilas menyerupai High Pressure Laminate(HPL)

Nama deco sheet berasal dari istilah decorative dan sheet yang bila diterjemahkan secara literal bermakna pelapis yang indah. Decosheet mulai dikenal di Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu. Hingga kini, pemakaiannya pun sudah sangat meluas.

Anda bisa mendapati deco sheet untuk pelapisan dinding interior, furniture, hingga lantai. Namun sebagaimana material sintetis pada umumnya, perekatan deco cukup sulit dilakukan, sebab deco memiliki porositas rendah.

Padahal, pelapis ini sering digunakan pada bahan kayu yang porositasnya tinggi seperti kayu olahan. Perlu diketahui, perbedaan porositas bisa menyebabkan proses pengeleman yang gagal dan akan sangat mengganggu proses produksi.

Beberapa lem seperti lem kayu hanya akan menempel di permukaan kayunya saja. Lem tersebut akan kesulitan membentuk ikatan saling silang dengan pelapis ini. Oleh sebab itu diperlukan kehati-hatian dalam memilih lem yang tepat.

5 Kriteria Lem Deco Sheet yang Bagus

1. Daya Rekat Unggulan

Tentu saja lem harus memiliki daya rekat yang baik. Daya rekat lem sendiri ditentukan oleh sifat adhesi dan kohesi lem ketika didekatkan dengan bahan yang hendak direkatkan.

Yang mempengaruhi hal tersebut adalah formula yang digunakan pada lem. Formula lem harus cocok dengan bahan yang direkatkan secara kimiawi. Sebab, pada hakikatnya, pengelaman adalah proses kimia di mana bahan lem membentuk ikatan dengan kedua substrat.

Untuk kebutuhan industrial, pengujian harus dilakukan untuk mengetes daya rekat lem. Terdapat cukup banyak cara untuk menentukan kekuatan lem. Misalnya dengan cara perendaman hingga tarikan.

2. Tak Boleh Tebal dan Sulit Disebarkan

Deco sheet adalah produk pelapis permukaan lebar. Coba bayangkanlah apa jadinya bila lem yang digunakan tebal dan tak mudah menyebar?!

Hasil perekatan akan jadi tidak rata. Produk yang dicoating baik mebel atau dinding jadi terlihat murahan dan tidak berkelas. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan viskositas lem dan kemudahannya disebarkan.

Supaya tidak memakan waktu lama mencari lem yang viskositasnya cocok, pilihlah lem berkategori laminasi. Lem dalam kategori tersebut pada dasarnya didesain untuk perekatan permukaan lebar seperti pemasangan veneer dan High Pressure Laminate.

3. Cocok untuk Kayu dan Deco Sheet

Sebagaimana disebut di atas, kecocokan harus diperhatikan saat Anda hendak mencari lem untuk deco sheet yang bagus. Kecocokan lem tidak hanya harus berlaku pada lapisan deco.

Lem juga harus cocok dengan kayu. Dengan kata lain, lem harus memiliki kemampuan merekatkan bahan yang karakternya berbeda secara bersamaan.

4. Harga yang Sesuai

Pertimbangan harga memang tak bisa diabaikan. Apalagi bila kita sudah bicara dalam ranah produksi perusahaan. Mau tak mau, lem yang dipakai tidak boleh melebihi bujet atau profit yang didapatkan terlalu sedikit.

Namun begitu, lem juga tak boleh dibeli secara random dengan pertimbangan harga yang murah. Pada banyak kasus, murahnya harga lem justru membuat Anda boros. Sebab lem tersebut kurang rekat sehingga harus digunakan banyak-banyak.

5. Mudah Digunakan

Terakhir namun tak kalah penting, idealnya lem decosheet juga mudah digunakan. Cara aplikasi lem sendiri beragam. Ada yang manual atau menggunakan sprayer pada sebuah mesin khusus.

Yang terpenting, pilihlah lem yang aplikasinya cocok dengan alat dan bahan yang Anda punya.

Tingkat Keamanan untuk Lem Deco Sheet

Terlepas dari 5 kriteria di atas, terdapat satu kriteria tambahan yang tak bisa diabaikan; safety (keamanan). Persoalan keamanan memang sangat penting. Sebab hal ini berkaitan langsung dengan kesehatan manusia atau kelestarian alam.

Isu keamanan memang tak begitu menggema. Malah, sangat banyak produk berbasis kimia (termasuk lem) yang menggunakan bahan berbahaya.

Namun saat, kesadaran masyarakat akan isu kesehatan dan lingkungan terus meningkat. Pertimbangan menggunakan lem yang aman pun jadi priotitas. Apalagi bila lem tersebut nantinya akan digunakan untuk:

1. Merekatkan lapisan dinding interior. Lem yang tidak aman bisa menyebabkan fenomena sick building syndrome yang buruk untuk kesehatan penghuni bangunan terutama untuk masih anak-anak.
2. Merekatkan produk mebel dapur hingga meja makan. Sebaiknya untuk kebutuhan seperti ini, lem yang dipakai juga aman.
3. Merekatkan kebutuhan anak, seperti kid furniture dan aneka mainan kayu indoor.

Lem Eva Phaethon untuk Deco Sheet

Mencermati beberapa kriteria di atas, lem terbaik yang bisa digunakan untuk pemasangan pelapis deco adalah Eva Phaethon. Lem Eva Phaethon adalah jenis lem dengan formula dasar ethylene vinyl acetate.

Pemakaian lem Eva Phaeton ini cukup luas untuk kebutuhan lintas bidang. Dalam industri woodworking dan konstruksi bangunan, Eva Phaethon secara khusus menyediakan perekat terbaik untuk pelapis plastik.

Perlu ditekankan lagi bahwa pelapis deco, sebagaimana HPL dan taco adalah pelapis berbahan sintetis dengan sifat yang berbeda dengan kayu. Bahan coating ini memiliki sifat berkebalikan dengan veneer yang terbuat dari kayu.

Biasanya, lem yang biasa digunakan untuk veneer, tak akan bisa digunakan untuk mengelem decosheet. Deco tentu sangat memerlukan lem yang tepat seperti Eva Phaethon. Selain cocok, lem Eva juga memenuhi kriteria lem untuk deco sheet yang bagus.