Dalam proses perekatan, diperlukan tahapan persiapan yang krusial mempengaruhi hasil pengeleman. Salah satu tahap persiapan tersebut adalah persiapan pengeleman pada permukaan media. Hal ini wajib diperhatikan pada berbagai jenis bahan yang dilem, mulai dari kayu, bambu, kertas, besi, hingga gelas. Sebab bagaimanapun juga proses pengeleman ditujukan untuk merekatkan dua media atau lebih. Tanpa adanya persiapan pada substrat bahan yang dilem, jelas pengeleman tak akan bisa berhasil.
Mempertimbangkan berbagai faktor, berikut ini karakter media yang diperlukan untuk menghasilkan perekatan yang baik:
Baca Juga : lem kayu crossbond yang bagus buat speaker
- Substrat harus memiliki tingkat kelembaban yang sesuai. Jangan sampai lem yang dioleskan ke permukaan media malah membentuk titik-titik lem yang tak mau menyebar secara alami.
- Lem harus memiliki daya ikat yang baik terutama dengan adhesive-nya. Idealnya, media yang dilem dapat berikatan secara kimia dan intermolekuler dengan bahan perekatnya.
- Permukaan media harus bersih. Jangan sampai permukaan media masih penuh kotoran yang bisa menyebabkan kegagalan perekatan. Misalnya adanya karat pada permukaan media. Bila tak dibersihkan karat jelas akan menghalangi terciptakan ikatan antara adhesive dan substrat media.
- Pasca perekatan, sebaiknya kita tidak meninggalkannya begitu saja. Kehati-hatian juga harus diperhatikan saat pengeleman melibatkan bahan-bahan logam. Ditakutkan akan muncul karat bila lem diaplikasikan dengan salah.
Untuk memastikan kondisi di atas, ada beberapa upaya yang tentunya harus dilakukan. Misalnya:
Pembersihan. Cara ini sudah pasti perlu dilakukan dengan tujuan yang sangat jelas, yakni membersihkan noda pada media.
Pengamplasan. Untuk media seperti kayu dan besi yang sebelumnya dicat atau berkarat, maka pembersihan saja tidak cukup. Perlu dilakukan proses pengamplasan supaya tidak ada kotoran yang merusak perekatan.
Pengeringan media yang sebelumnya basah.
Penggunaan clamp press setelah perekatan.
Persiapan pengeleman pada permukaan media ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan prinsip 3 A dalam proses pengeleman, yakni: Adherent, Adhesive, dan Application. Persiapan perekatan pada permukaan media terkait dengan prinsip adherent dan kecocokannya dengan bahan lem yang digunakan.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Mudah! Ini Dia Tutorial Cara Mengelem Kayu Lapis
- Lem yang Bagus untuk Tripleks Ternyata Crossbond
- Wow, Ternyata Ini Lem High Pressure Laminate yang Bagus!
- Mengenal Jenis Lem Kayu untuk Furniture
- Berapa Harga Lem Crossbond? Ini Informasi Paling Barunya
- 5 Alasan Mengapa Memilih Crossbond X4
- Harga dan Merk Lem Kayu PVAc Terbaik dari Phaeton, Fox, sampai Crossbond
- Ini Lem Terbaik untuk High Pressure Laminate
- Ini Alasannya Memilih Lem Eva Phaethon untuk HPL
- Cara Agar Kuas Lem Tidak Mudah Rusak? Ini Caranya
- Apa Saja Perbedaan Lem untuk Konstruksi dan Laminasi?
- Ini Cara Membuat Hiasan Panel dengan Finishing Rustic yang Menawan