Proses perekatan atau pengeleman kayu merupakan salah satu faktor vital dalam industri pengolahan kayu (woodworking).
Proses ini penting dalam membentuk produk-produk kayu baik untuk keperluan konstruksi maupun laminasi. Sebut saja produk-produk material tersebut seperti multipleks, veneer, lantai kayu, hingga berbagai macam mebel.
Catatan Tertua dan Perkembangan Teknik Pengeleman Kayu
Sejarah mencatat, teknik perekatan kayu sudah lama dilakukan manusia. Catatan tertua yang ditemukan mengungkap bahwa sejak 3000 tahun yang lalu, bangsa Mesir Kuno telah melakukan pengeleman pada kayu.
Baca Juga : lem terbaik yang dibuat khusus untuk membuat speaker
Hingga saat ini, teknik perekatan material tersebut semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi, khususunya industri wood working.
Meski demikian, sebenarnya masih banyak aspek yang belum dikuasai mengenai persoalan ini. Lantaran untuk menguasai tema ini, diperlukan pemahaman multidispliner atau dari berbagai bidang ilmu.
Memahami Perekatan dari Kekuatannya
Salah satu penyebab bahasan perekatan kayu bukan persoalan sepele dapat ditemukan ketika kita membahas kekuatan adhesi sebuah produk. Kekuatan perekatan atau adhesi didefinisikan sebagai daya yang diperlukan untuk memisahkan dua material yang telah direkatkan. Ringkasnya, kekuatan adhesi ditentukan dari indeks kerusakan yang terjadi.
Kekuatan pengeleman kayu sendiri dipengaruhi bukan hanya oleh ikatan polimer antar lem. Akan tetapi juga oleh ikatan yang terjadi antar lem dengan kayu dan ikatan polimer dalam produk adhesive. Dengan demikian, harus diperhitungkan daya kimia tiap adhesive, daya mekanik antar lem dengan adhesive, serta interaksi antar keduanya.
Pada akhirnya, kekuatan adhesi dinyatakan baik apabila kerusakan yang terjadi ketika material dipisahkan adalah pada substrat kayu. Bukan pada ikatan antar lem. Hal ini bermakna, ikatan adhesi yang terjadi sangat kuat dan bukan menjadi titik terlemah pada material yang dilem.
Proses Pengeleman Kayu
-
Persiapan
Sebelum direkatkan, kayu harus dipersiapkan agar produk adhesive dapat bekerja optimal pada substrat tersebut.
Langkah persiapan ini meliputi proses secara kimia hingga mekanik, misalnya pengamplasan dan pengeringan kayu.
Akan tetapi, karena kayu adalah material organik yang mengandung banyak zat-zat kimia, kadangkala treatment khusus harus dilakukan.
Pada beberapa kasus, produk perekatlah yang harus dimodifikasi agar sesuai karakter kayu. Pada proses ini, pemahaman mengenai sifat kimia, morfologi, hingga fisiologi kayu sangat diperlukan.
-
Kontak Adhesive dengan Kayu
Setelah kayu dipersiapkan, proses selanjutnya adalah mengaplikasikan lem pada substrat kayu. Persoalan ini memerlukan pemahaman rheology yang baik.
Rheology sebagai ilmu mengenai deformasi serta aliran antar cairan dan padatan akan membantu efektivitas lem ketika diaplikasikan pada kayu. Kesesuaian serta kontak antar lem dengan substrat kayu akan berpengaruh langsung pada kekuatan adhesi yang dihasilkan.
-
Pengeringan
Proses pengeringan berbeda-beda untuk masing-masing adhesive. Hot melt adhesive mengering ketika didinginkan, adhesive lainnya mengering setelah solvent atau pelarutnya menguap.
Ada pula jenis adhesive yang mengering setelah terjadi reaksi polimerasi. Sebagian besar adhesive sendiri mengering setelah terjadinya reaksi polimerasi dan penguapan pelarut.
-
Pengujian
Setelah pengeleman kayu selesai dilakukan, perlu dilakukan pengujian atau tes untuk melihat hasilnya. Tes yang dilakukan sendiri dirancang dengan mengaplikasikan gaya-gaya tertentu yang nantinya diprediksi akan mengenai produk tersebut.
Gaya yang dimaksud bisa saja berpa penyusutan kayu, pemberian tekanan dari luar, tarikan, dan lainnya.
Intepretasi hasil tes sendiri tidak bisa secara langsung diambil kesimpulannya. Perlu dipahami apa yang menjadi faktor keberhasilan maupun kegagalan hasil pengeleman.
Harus diingat, bahwa ketika kita membahas kekuatan daya rekat lem, bidang yang digunakan adalah kimia. Tetapi kegagalan dan keberhasilan pengeleman juga sangat ditentukan faktor mekanik. Misalnya kesempurnaan kontak antar lem dengan permukaan yang dilem.
Informasi Lebih Lanjut dan Pemesanan Produk Adhesive
Silahkan hubungi kami di  +62.274.388.301, sms/WA +6287839346433, atau email [email protected] untuk informasi produk-produk adhesive atau lem kayu. Anda juga dapat langsung menghubungi ke:
- Bio Center YogyakartaPhone / fax: 0274 388301 Hp / WhatsApp:Â Klik Di Sini e-mail:Â [email protected]
- Bio Service Point JeparaPhone: 0291 598992 e-mail:Â [email protected]
- Bio Service Point CirebonPhone: 0231 320759 e-mail:Â [email protected]
- Agen-agen kami yang tersebar di berbagai kota di Indonesia
Rekomendasi Untuk Anda
- Lebih Dekat dengan Laminasi Batok Kelapa dan Jenis-jenis Polanya
- Alat Bantu Sederhana untuk Pengeleman Kayu Lebih Maksimal
- Mengenal Lebih Dekat Lem Kayu PVA
- Perekatan Kayu: Sebuah Pemahaman Lebih Dekat
- Lebih Dekat Mengenal Perekatan Kayu Lapis dan Lem yang Dibutuhkan
- Kenali Lebih Dekat Dowel, Penyambung Kayu Serbaguna!
Pilihan Menarik Lainnya
- Lem yang Bagus untuk Tripleks Ternyata Crossbond
- Wajib Tahu! Ini Aneka Jenis Kegagalan Pengeleman!
- Apa sih Perbedaan Parket dan Decking?
- Cara Agar Kuas Lem Tidak Mudah Rusak? Ini Caranya
- Mudah! Ini Dia Tutorial Cara Mengelem Kayu Lapis
- Harga Lem Kayu Crossbond Tahun 2018 Terbaru!
- Mudah! Ini Cara Memperbaiki Kusen Keropos
- Cara Memasang Lantai Kayu di Teras Rumah
- 5 Keunggulan Meja Kantor Minimalis Dibanding Desain lainnya
- Lem Kayu Paling Kuat untuk Laminasi Decking Dekat Kolam Renang
- Cara Pemasangan Lantai Kayu yang Sangat Mudah Dilakukan
- Info Lengkap Kursi Komputer dari Harga sampai Tips Membuatnya