Decosheet adalah bahan untuk coating furniture yang sekilas memiliki kesamaan dengan High Pressure Laminate. Seperti apa karakter bahan ini? Berapa harganya?
Pernahkah Anda menemukan mebel yang tampil dengan warna solid dan kesan halus mengkilap? Selain merupakan hasil dari proses cat, tampilan seperti itu kemungkinan juga adalah aplikasi bahan coating. Ya, seperti yang kita tahu, terdapat setidaknya dua cara untuk mem-finish suatu produk.
Yang pertama adalah dengan melakukan pengecatan menggunakan bahan cair. Sedangkan yang kedua adalah dengan menggunakan bahan coating.
Cara yang pertama sudah umum diketahui. Namun, cara yang kedua biasanya hanya familiar di kalangan pekerja industri mebel.
Padahal, menggunakan metode menempelkan coating ini cukup mudah untuk dilakukan. Setidaknya ada dua bahan pokok yang digunakan, yakni bahan pelapis dan lem.
Terdapat beberapa bahan pelapis yang tersedia. High Pressure Laminate atau HPL merupakan salah satu jenis bahan pelapis tersebut.
Namun selain HPL, ternyata masih banyak lho jenis pelapis yang lain, misalnya, decosheet. Hanya saja, pelapis ini memang kalah populer dibandingkan dengan HPL ataupun veneer.
Mengenal Decosheet
Secara sederhana, kita bisa mengartikan decosheet sebagai coating sintetis dengan bahan utama polimer PVC (polyvinyl chloride) yang lebih tipis dibandingkan High Pressure Laminate. Nama produk sendiri merupakan kependekan dari decorative sheet atau lapisan dekoratif.
Nama tersebut mengindikasikan fungsi coating untuk mempercantik benda yang dilapisinya. Bahan coating ini memang tampil dengan warna-warna yang menarik sekaligus pola yang estetik.
Terdapat tampilan ala kayu solid, pola floral, polkadot, garis-garis, dan lain sebagainya. Produk decosheet bisa digunakan untuk melapisi berbagai media namun umumnya diterapkan dalam industri mebel dan desain interior.
Pembuatan decosheet cukup sederhana. Aplikasi tekanannya pun tak begitu tinggi jika dibandingkan dengan pelapis seperti HPL.
Kekurangan dan Kelebihan
Tak ada bahan yang tidak memiliki kekurangan. Decosheet pun memiliki beberapa poin negatif, sebagaimana juga beberapa keunggulannya.
Kekurangan
- Lebih tipis, mudah rusak, dan kurang tahan lama dibandingkan dengan High Pressure Laminate ataupun veneer
- Warna dan pola yang tak bisa disandingkan dengan kayu alami
- Tekstur yang terasa khas sebagai coating sintetis sehingga tidak natural
Kelebihan
- Memiliki resistensi yang cukup baik terhadap banyak faktor mulai dari air hingga kelembaban
- Pilihan warna dan pola yang tersedia cukup beragam
- Penyesuaian penggunaan teknologi dalam pembuatannya
- Harga yang lebih terjangkau
- Lebih ringan dan fleksibel
- Ketersediaan meluas
- Cukup mudah diaplikasikan
Seperti disebutkan pada poin 7, produk decosheet memang tak begitu sulit diaplikasikan. Anda hanya perlu menyediakan lem yang cocok untuk merekatkan kayu dan decosheet. Contoh lem yang bisa digunakan adalah lem Eva Phaethon yang diformulasikan untuk menempelkan kayu dengan pelapis sintetis atau bahan lainnya yang berbeda karakter.
Penggunaan Decosheet
Pemakaian laminate deco mulai meluas. Industri mebel cukup familier dengan coating ini. Beberapa sub-bidang industri mebel yang paling sering menggunakan pelapis ini di antaranya:
- Office furniture. Warna-warna solid yang simpel dan tampilan mengkilap pelapis ini membuatnya cocok untuk nuansa kantor yang formal dan netral.
- Produk furniture yang didesain dengan gaya minimalis, modern, futuristic, hingga kontemporer.
Di luar bidang mebel dan perkayuan, pelapis ini juga bisa diandalkan untuk pelapisan dinding. Meski untuk fungsi tersebut, bahan ini masih kalah dengan produk-produk khusus tembok seperti wallpaper.
Berapa Harga Decosheet?
Harga decosheet cukup beragam, meski masih dalam kisaran yang murah. Di toko, produk kadang dijual dalam satuan meter, namun kadang juga dijual per rol. Tiap merk menjual produknya dengan cara sendiri-sendiri.
Harganya mulai dari Rp25.000 hingga Rp70.000 per meter. Semakin mahal biasanya semakin berkualitas serta tampilan yang estetik.
Cara Aplikasi Decosheet
Bagi Anda yang tertarik menggunakan decosheet, bisa mengikuti langkah berikut untuk proses aplikasinya.
- Pembersihan: Pembersihan wajib dilakukan. Adanya noda, apalagi yang menggumpal bisa menyebabkan permukaan deco tidak rata.
- Meratakan dan menghaluskan: Meratakan decosheet bisa dilakukan dengan ampelas atau proses pendempulan. Sedangkan proses menghaluskan dapat dilakukan dengan mengamplas kayu menggunakan ampelas yang tidak terlalu kasar.
- Proses pembersihan dan pengeringan ulang: bersihkan sekali lagi bila ada kotoran. Setelah itu, pastikan kayu sudah kering sebelum diproses lebih lanjut.
- Pemotongan: potong decosheet menurut ukuran dan juga bentuk yang dibutuhkan. Lakukan dengan hati-hati ya sebab pelapis ini tidak setebal HPL.
- Aplikasi lem Eva Phaethon: Aplikasikan lem pada permukaan kayu yang hendak dilapisi. Gunakan kuas atau roller mini untuk meratakannya. Cukup gunakan lem Eva Phaeton ini untuk aplikasi decosheet Anda
- Aplikasi deco: Ambil pelapis yang sudah Anda gunting. Setelah itu, dengan hati-hati aplikasikanlah. Pastikan hasilnya rata dan tidak ada area yang menggelembung.
- Proses menstabilkan: Biarkan lapisan tersebut stabil menempel di kayu. Jangan terlalu sering menggerakannya. Selain itu, ada baiknya menempatkan produk yang baru dilapisi decosheet tersebut di ruangan yang kering dan tidak lembab.
Rekomendasi Untuk Anda
- Apa itu Lem Putih? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
- Apa itu Lem Putih? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
- Cara Membuat Lem Kanji: Review Kelebihan dan Kekurangannya
- Mari Mengenal HPL: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, hingga Aplikasinya!
- Mengenal Veneer: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan Penggunaannya
- Yuk Mengenal Pengertian dan Fungsi Honeycomb Paper!
Pilihan Menarik Lainnya
- Lem yang Bagus untuk Deco Sheet
- Ini Kelebihan dan Kekurangan Dinding Batu Alam yang Perlu Anda Tahu
- 6 Kelebihan Lantai Vinyl untuk Anda yang Masih Ragu Memasangnya
- Mengenal Kayu Laminasi dari Pengertian sampai Fungsinya
- Simak Di Sini! Pengertian dan Kekurangan Lem Kayu Epoxy
- Harus Anda Tahu: Kelebihan Lem PVA Crossbond™ Dibanding Lem PVA Lainnya
- Harga Veneer Kayu Terbaru (2022)
- Karakteristik dan Pemanfaatan Kayu Oak di Indonesia
- Lem Silikon : Pengertian, Guna, dan Contoh Merknya
- Begini Plus Minus Decking Kayu Ulin
- Mengenal Lem Glukol mulai dari Pengertian, Bahan, sampai Keunggulannya
- Mengenal Pengertian Particle Board serta Kekurangan dan Kelebihannya