Mengenal HPL: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, hingga Aplikasinya!

Ringkasnya, High Pressure Laminate atau HPL adalah pelapis berupa lembaran yang digunakan sebagai penutup paling atas sebuah mebel.

Material ini merupakan salah satu pilihan finishing yang terbuat dari phenolin, craft papper, decorative papper, dan resin. HPL diaplikasikan dengan cara langsung ditempelkan di atas permukaan media untuk kemudian direkatkan dengan jenis adhesive yang sesuai.

Bahan ini terdiri dari 3 lapisan yakni:

1. Overlay paper yang berfungsi sebagai lapisan anti gores
2. Pattern paper yang berfungsi terhadap estetika HPL
3. Kraft paper

Apa Keunggulan Penggunaan HPL?

HPL adalah bahan finishing yang menawarkan banyak keunggulan baik dari karakternya sendiri maupun ketika diperbandingkan dengan bahan finishing yang lain.

Baca Juga : Ternyata, Ini Lem Bagus untuk Kayu HPL!

Berikut ini beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan penggunaan HPL.

1. Aplikasi praktis karena tidak perlu aplikasi bahan finishing yang rumit. Selain itu dalam aplikasinya, bahan ini juga tak memerlukan proses sebanyak pengecatan pada umumnya. Misalnya tidak dibutuhkannya tukang amplas, dll.
2. Menawarkan pilihan warna dan pola menarik yang tak terbatas. Pilihan yang tersedia hingga saat ini antara lain motif serat kayu, warna-warna solid, warna metalik, dan beragam motif seperti batu alam marmer.
3. Tingkat keseragaman warna lebih terjamin.
4. Lebih aman dan ramah lingkungan.
5. Dapat melindungi substrat di bawahnya dengan baik.
6. Mudah dibersihkan.
7. Harga kompetitif.

Meskipun demikian, HPL bukannya tanpa kekurangan. Terdapat beberapa kekurangan HPL yang harus Anda perhatikan bila Anda berniat menggunakan material ini.

Baca Juga : Apakah jenis lem untuk decosit yang terbaik?

Kekurangan HPL:

1. Meskipun menyediakan jaminan warna lebih seragam, tetapi dari aspek estetika penggunaan bahan finishing seperti cat duco tetap lebih menawan dan mewah.
2. Bila dibandingkan dengan decosit, HPL dipatok dengan harga lebih mahal.
3. Biarpun diklaim sebagai bahan finishing alternatif, bagian edging mebel tetap harus difinish secara manual juga.

Cara Pemasangan HPL

Untuk memasang HPL, secara umum diaplikasikan langkah-langkah dasar di bawah ini:

• Pembersihan media
• Penyemprotan media dengan lem.
• Penyemprotan HPL dengan lem (kecuali bila Anda menggunakan lem seperti Eva Phaethon yang bisa diaplikasikan di satu permukaan media saja).
• Penempelan HPL.
• Pemotongan panel.
• Edging bagian tepi panel.
• Pembersihan.
• Packing.

Demikian sedikit informasi yang kami sajikan mengenai HPL. Pada artikel selanjutnya, kami akan membahas mengenai produk lem yang bagus untuk material ini. Semoga bermanfaat!