Di antara Anda pasti ada yang pernah mendengar nama lantai parket. Lantai ini merupakan salah satu jenis lantai kayu yang khas dengan desain polanya. Keindahan lantai ini membuat banyak orang tertarik memilikinya untuk rumah hingga usaha komersil seperti kafe, restauran, hingga hotel. Ingin juga memiliki lantai ini di rumah? Tapi seyogyanya, sebelum memasang lantai ini, kita kenali apa itu lantai parket sekaligus kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Lantai Parket
Istilah parquet atau bila di-Bahasa Indonesiakan menjadi “parket” berasal dari Bahasa Perancis kuno, “parchet”. Parchet sendiri secara literal bermakna area tertutup yang kecil atau “a small enclosed space”. Mungkin karena itulah, lantai parquet secara umum diartikan sebagai lantai yang terdiri atas banyak potongan kayu berukuran kecil.
Dilihat dari polanya sendiri, lantai ini biasanya terdiri atas potongan-potongan yang diatur dalam pola mozaik. Pola-pola yang diterapkan sangat beragam antara lain adalah melingkar atau angular, kotak, triangle, lozenge, hingga memyudut. Yang paling terkenal adalah pola herringbone yang bisa Anda lihat pada gambar di artikel ini. Saat proses pemasangan, pengaturan pola parket terbilang yang paling memakan banyak waktu.
Sedangkan bila dilihat dari kualitas dan harganya, lantai parket memilili varian sangat beragam. Desain dan jenis kayu pembuatnya sendiri juga berbeda-beda. Misalnya, ada yang berupa particleboard yang kemudian ditutup veneer, kayu laminasi, hingga kayu solid. Di antara berbagai jenis kayu tersebut, lantai parquet dari kayu solid adalah yang paling mahal tapi sekaligus juga paling menarik. Sedangkan yang terbuat dari particle board adalah yang paling murah, namun kualitasnya juga paling rendah.
Bahan yang Dipakai
Bahan yang dipakai untuk pembuatan parquet adalah timber atau bahan kayu yang bervariasi dari aspek warna ataupun seratnya. Beberapa kayu yang sering dipakai untuk pembuatan lantai ini antara lain kayu jati, kayu pinus, ulin, hingga kayu oak (di Amerika Serikat). Selain itu, bambu serta kayu kelapa juga kerap dijadikan sebagai pilihan untuk bahan parket yang dinilai bagus. Namun selain kayu solid, sebagaimana telah ditulis di atas, kayu laminasi dan kadang kayu olahan pun tak jarang dipakai untuk pembuatan parquet.
Cara Pembersihan
Cara membersihkan lantai parket relatif sederhana. Anda bisa menggunakan pembersih biasa (sapu) dan bila perlu mengepelnya. Hati-hati menggunakan vacuum cleaner karena bisa membuat lantai tergores. Nah, untuk perawatannya, Anda bisa secara berkala menggunakan semir kayu seperti Biopolish yang terbuat atas beeswax dan natural oil.
Tips untuk Perbaikan
Secara umum, lantai seperti ini memiliki ketahanan yang sangat baik dan tak perlu maintenance yang berarti. Kayu-kayu yang lepas dari lemnya, misalnya, bisa direkatkan kembali dengan lem untuk parket yang bagus seperti Crossbond X4. Jadi Anda tak perlu khawatir perlu memanggil tukang untuk perbaikan-perbaikan yang sifatnya minor.
Pemanfaatan Lantai Parket
Lantai parquet merupakan lantai yang dapat diterapkan untuk berbagai gedung. Lantai ini sering digunakan untuk ruang dalam rumah pribadi terutama bagian kamar serta lorong. Selain itu, lantai ini juga kerap diandalkan untuk:
1. Pemasangan lantai berbagai kafe terutama yang desainnya vintage dan natural
2. Pemasangan lantai hotel, resort, dan bangunan rekreatif lainnya
3. Pemasangan lantai untuk lapangan basket
Untuk poin ketiga, bahkan terdapat parquet legendaris di Amerika Serikat yang dikenal karena digunakan oleh Boston Celtics dari NBA. Lantai tersebut, setelah tak dipalai lagi selanjutnya dijual sebagai suvenir pada tahun 1999.
Kelebihan dan Kekurangan Lantai Parket
Bagaimana? Tertarik memasang lantai parket di rumah? Berdasarkan penjelasan di atas, lantai ini memang menarik untuk dimiliki. Tapi sebelumnya, agar keputusan Anda lebih mantap, kami akan ringkaskan kelebihan dan kekurangan lantai parquet secara rinci berikut ini.
Kelebihan Lantai Parket
Menarik dan Lebih Indah
Kelebihan pertama lantai parquet terletak pada keindahannya yang memang beda dibanding lantai lain yang terbuat dari keramik hingga porselen. Parket mampu menampilkan sisi yang lebih hangat, organik, sekaligus natural.
Mudah Dirawat
Lantai ini secara umum adalah lantai yang mudah dirawat. Perawatan, seperti dijelaskan di atas hanya perlu dilakukan dengan melakukan pembersihan menggunakan sapu serta mengepelnya secara berkala. Selain itu, hanya diperlukan polishing atau penyemiran dengan semir kayu khusus.
Tahan Lama dan Tak Mudah Rusak
Parquet flooring merupakan salah satu jenis lantai kayu yang ketahanannya relatif baik bila kita merawatnya juga dengan baik. Pastiokanlah selalu agar lantai dalam kondisi baik, terawat, dan dicoating dengan coating yang baik. Pastikan juga kondisi ruangan tidak lembab dan kering. Begitu juga saat membersihkan lantai ini, sebaiknya gunakan sapu biasa serta alat pel.
Meningkatkan Nilai pada Bangunan Anda
Lantai ini masih jarang digunakan di Indonesia.
Kebanyakan pihak yang memakai lantai parket adalah usaha-usaha seperti restauran, kafe, hingga hotel. Aplikasi lantai parquet, dengan demikian, pasti akan menambah daya tarik rumah Anda karena lain daripada yang lain.
Opsi Pola dan Warna yang Sangat Beragam
Pola dan warna yang tersedia untuk lantai ini sangat beragam. Toh berbagai jenis kayu pun bisa dijadikan sebagai bahan parket. Aplikasi finishingnya juga begitu beragam. Dengan perencanaan desain yang tepat, Anda pun bisa mendapatkan lantai sangat menawan untuk di rumah Anda. Tampilan yang unik juga bisa Anda dapatkan dari lantai cantik ini.
Kekurangan Lantai Parket
Mudah Tergores
Lantai ini merupakan lantai yang mudah tergores atau rentan rusak akibat goresan. Padahal, salah satu keunggulan utama parquet terletak pada keindahannya. Adanya goresan jelas akan menurunkan keindahan lantai tersebut.
Untuk mengatasi kekurangan atau kelemahan ini, Anda perlu:
1. Menghindarkan lantai dari gesekan benda keras. Misalnya jangan menggeser perabot langsung pada lantai.
2. Menggunakan alas untuk benda berat
3. Tidak menggunakan parket sebagai alas saat memakai cutter untuk memotong sesuatu
4. Melakukan perawatan dengan semir kayu secara berkala
5. Pemakaian coating anti gores seperti cat polyurethane
Bisa Rusak Warnanya Terkena Sinar Matahari
Secara umum, lantai parket sering terbuat dari kayu-kayu indoor. Karenanya, warnanya mudah rusak atau “fading” secara berkala apabila terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Oleh karenanya, hindarkan lantai ini dari paparan matahari secara langsung.
Rentan Rusak Karena Kelembaba
Seperti semua jenis lantai kayu, parquet juga merupakan lantai yang rentan rusak karena faktor kelembaban. Jadi, pastikanlah lantai ini senantiasa dalam kondisi yang kering.
Perlu Aplikasi Finishing Berkala dan Polishing
Untuk menjaga keindahan lantai ini, harus ada perawatan dan refinishing secara berkala. Perawatan bisa dilakukan dengan semir kayu. Sedangkan pengecatan perlu dilakukan sesuai rekomendasi produk cat yang diaplikasikan (cek rekomendasi aplikasi ulang cat).
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Apa sih Perbedaan Parket dan Decking?
- Apa Lem Kayu Parket untuk Lantai Ruangan yang Bagus?
- 7 Kekurangan Lantai Vinyl yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Memasangnya
- Lem untuk Lantai Parket yang Berkualitas dan Tahan Lama
- 6 Kelebihan Lantai Vinyl untuk Anda yang Masih Ragu Memasangnya
- Ketahui Sebelum Beli! Jenis-jenis Lantai Kayu Berdasarkan Finishing hingga Teksturnya
- Cara Pemasangan Lantai Kayu yang Sangat Mudah Dilakukan
- Bagaimana Cara Memperbaiki Lantai Kayu Rusak?
- Cerdas Membeli, Kenali Jenis Lantai Kayu Berdasarkan Kayunya
- Ini! Lem untuk Lantai Parket yang Kuat
- Cara Memasang Lantai Kayu di Teras Rumah
- Ingin Punya Lantai Kayu? Yuk Pasang dengan Lem Kayu Laminasi Crossbond