5 Hal yang Harus Anda Tahu untuk Mengolah Serat Alam

0
4002
natural fiber

Serat alam memang sangat menarik. Berbagai produk bagus bisa dihasilkan dari bahan ini.

Akan tetapi sebagus-bagusnya serat alam, pengolahan yang dilakukan harus tepat supaya produk akhirnya pun baik. Misalnya saja rotan. Rotan telah lama dikenal sebagai produk serat alam dengan banyak guna. Rotan bisa dipakai untuk membuat furniture hingga keranjang buah. Meski terlihat sepele pembuatannya, tapi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, tentu ada upaya yang harus dilakukan. Nah pada kesempatan ini, kami akan menerangkan kelima hal mendasar penting yang sering dilupakan saat seseorang mengolah serat alam.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : cara membuat anyaman keranjang buah dari rotan

perawatan kayu alami natural oil

Semoga bermanfaat ya!

5 Hal Penting untuk Mengolah Serat Alam

Kenali Serat Alam yang Anda Gunakan

Bagaimana Anda bisa mengolah suatu material bila Anda tak mengenal material tersebut? Maka dari itu, kenalilah dulu material natural fiber yang akan Anda gunakan. Tiap material serat alam punya kekhasan sendiri-sendiri. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait dengan:

1. Karakter yang terkait dengan cara penyimpanan dan perawatan. Misal, ada beberapa natural fiber yang sangat mudah menyerap air seperti eceng gondok. Oleh sebab itu, perawatan dan penyimapan serat alam seperti ini harus dilakukan di area lingkungan kering dan bersih supaya eceng gondok tak berjamur karena terlalu banyak menyerap air.
2. Karakter terkait dengan pengolahannya. Misalnya kembang susut produk hingga karakter serat produk. Sifat serat alam saat dicat pun harus diperhatikan dengan teliti.
3. Ketahanannya. Ada beberapa serat alam yang tahan hama dan ada yang sangat tidak tahan hama. Daripada merugi karena membiarkan serat alam tak tahan hama terlindungi, tentu lebih baik melakukan antisipasi. Misalnya saja dengan melakukan pengawetan terlebih dahulu.

Baca Juga : alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat decoupage

Makin rinci yang Anda ketahui mengenai bahan yang akan Anda olah, tentu hasilnya pun akan semakin baik. Dengan mengenali karakter bahan seperti ini, Anda bisa menentukan berbagai langkah yang tepat sehingga alur proses produksi saat mengolah serat alam menjadi lebih efisien.

Terapkan Finishing yang Cocok dan Kreatif

Ada berbagai jenis finishing yang sudah dikenal di industri woodworking. Jadi, jangan hanya mengaplikasikan warna yang itu-itu saja. Tak ada salahnya apabila Anda menerapkan warna baru yang belum banyak diaplikasikan saat mengolah serat alam.

Aneka warna finishing yang bisa dipilih antara lain:

1. Warna natural fiber. Warna ini adalah warna paling banyak diterapkan. Cirinya, natural fiber difinish secara transparan dengan aksen warna atau benar-benar bening. Dengan teknik ini, keindahan produk benar-benar terlihat alamiah.
2. Warna solid pastel. Selain warna natural fiber, warna solid juga tersedia. Misalnya saja warna-warna pastel seperti ungu, kuning, hijau, merah, dan banyak lagi.
3. Warna tua. Misalnya saja warna-warna seperti patina dan whitewash. Patina mencerminkan warna produk teroksidasi sedangkan whitewash memberikan kesan tua yang elegan.
4. Warna charcoal atau arang. Warna ini memperlihatkan keindahan kayu seperti bekas terbakar.
5. Warna metalik atau logam. Warna metalik atau logam memang jarang diterapkan, tapi bukan berarti tak ada dan tak menarik.

furniture natural fiber

Selain aneka warna finishing, produk finishing yang bisa diaplikasikan pun beragam. Selain cat, Anda bisa saja menggunakan shellac atau pun beeswax. Intinya, berbagai pilihan terbuka untuk Anda. Jadi jangan sia-siakan dengan mengolah serat alam menggunakan warna yang itu-itu saja.

Jangan Lupa Gunakan Crossbond!

Pada pembuatan berbagai produk serat alam, dibutuhkan lem yang kualitasnya baik. Lem sendiri bisa dipakai untuk berbagai fungsi. Misalnya:

1. Untuk merekatkan serat alam
2. Untuk menguatkan natural fiber, misalnya saat Anda hendak membuat keranjang, para pekerja biasa mengolesi keseluruhan anyaman dengan lem. Tujuannya supaya bentuk produk serat alam menjadi lebih kokoh.

Lem yang dipakai untuk merekatkan harus memiliki karakter umum lem lainnya. Misalnya saja lem harus kuat dan tahan lama. Sedangkan lem untuk menguatkan serat alam, selain kuat dan awet, juga harus punya karakter tak menyebabkan glue line atau efek warna.

Dari kami, lem yang direkomendasikan adalah Crossbond. Selain merupakan lem yang kuat, tahan lama, dan tidak menyebabkan glue line, Crossbond juga cepat kering, mudah digunakan, dan solid content tinggi. Lem ini bisa Anda beli dengan murah dan mudah mulai harga Rp. 45.000,. Lem ini juga sangat aman digunakan sehingga dapat dipakai untuk membuat produk eco friendly.

Lem Kayu untuk Gitar yang Tepat

Aplikasikan Teknik Tambahan

Jangan segan untuk terus berkreasi. Aplikasikan aneka teknik lainnya saat membuat produk serat alam dengan bebas. Misalnya saja menerapkan teknik decoupage untuk tas suvenir yang Anda buat dari bahan kanvas.

Decoupage adalah teknik menempelkan gambar pada sebuah media lalu melapisinya dengan clear coat atau bahan finishing bening. Dengan teknik ini, kerajinan serat alam pasti terlihat lebih mempesona karena tampak seperti dilukis.

Hanya saja, teknik ini memang agak sulit diaplikasikan ketika Anda mengolah serat alam yang dianyam. Permukaan anyaman yang tidak merata akan membuat gambar tak teraplikasikan dengan benar. Bukan hanya jelek, salah-salah gambar malah terlihat seperti stiker yang sembarangan ditempelkan.

Tapi untuk produk dengan permukaan rata, decoupage adalah pilihan sangat baik. Sekali lagi, tas kanvas bisa menjadi contoh menarik. Tas yang terbuat dari serat ala mini banyak dipakai untuk dijadikan suvenir. Karena itu, desain yang dibuat pun harus spesifik. Pemesanan tas dengan decoupage akan mampu mengatasi masalah pesanan tersebut dengan gambar yang tepat.

Padukan dengan Bahan lainnya

Telah sejak lama natural fiber dipadukan dengan bahan lainnya. Tas eceng gondok misalnya. Tas tersebut pastilah dibuat dengan bahan tas lain seperti nilon untuk bagian dalam. Mengolah serat alam dengan tambahan bahan lainnya pun terus berkembang hingga saat ini. Tapi yang dimaksud memadukan dengan bahan lainnya sebenarnya bukan sekedar menggunakan bahan lain yang berbeda. Yang dimaksud memadukan serat alam dengan bahan lainnya adalah pengkombinasian bahan yang memperhatikan karakter tiap bahan itu sendiri. Tiap produk harus bisa menutupi kekurangan produk yang lainnya.

furniture rotan

Misalnya, rotan memiliki keunikan dari bentuknya yang menarik dan hampir selalu dibuat dalam bentuk anyaman. Meski demikian, bagi beberapa orang, anyaman rotan dianggap terlalu ramai dan kurang elegan. Tampilan rotan seperti ini bisa kita netralisir dengan pemakaian kayu yang menawan dan lebih sederhana. Jadi tercipta produk yang lebih baik dengan menonjolkan masing-masing kelebihan kayu dan rotan itu sendiri.

Nah, itulah kelima tips yang bisa kami berikan bagi Anda yang hendak mengolah serat alam atau natural fiber. Ingat, kenali dulu produk yang akan Anda olah supaya hasilnya akhirnya betul-betul maksimal. Gunakan juga bahan perekat yang tepat dan aplikasikan cara pengolahan yang efektif dan kreatif.

Semoga bermanfaat ya!

promo produk white agent wa-250
perawatan kayu alami natural oil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here