Beragam produk telah dihasilkan manusia dan banyak di antaranya yang memiliki efek buruk bagi bumi yang kita tinggali. Termasuk di antaranya lem. Karena itulah, penting bagi kita menggunakan lem konstruksi ramah lingkungan yang banyak dipakai di berbagai barang seperti mebel hingga bangunan.
Hal ini penting dan harus disadari sejak dini karena pada kenyataannya banyak bahan adhesive yang mengandung bahan-bahan beracun. Contohnya saja benzene, urea, timbale, formalin, melamine urea formalin, dan sebagainya. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa zat-zat tersebut berbahaya. Zat-zat itu akan merusak ekosistem yang mendukung kelangsungan kehidupan di muka bumi ini.
Baca Juga : memilih lem untuk walpaper
Dari berbagai bahan beracun yang harus diwaspadai, VOC dan timbale adalah dua jenis bahan yang tak bisa kita abaikan. VOC atau volatile organic compounds adalah senyawa organik yang mudah menguap pada suhu ruangan. Jenis senyawa ini umumnya toksik bagi kesehatan organisme. Bahkan pernah terjadi suatu kasus di Amerika di mana pengungsi sebuah bencana alam mengalami keracunan setelah diungsikan ke gedung yang diduga mengandung banyak VOC. Sedangkan logam berat meskipun tidak mudah menguap, akan meninggalkan residu atau sampah lem yang efeknya buruk bagi lingkungan. Akumulasi bahan ini akan merusak tanaman sehingga menyebabkan tidak seimbangnya alam.
Untuk memilih lem konstruksi ramah lingkungan sendiri beberapa kriteria harus kita gunakan. Kriteria pertama adalah memilih lem dari jenis lem putih atau PVAC. Polimer sintesis PVAC jauh lebih aman dan memberikan berbagai kelebihan dibanding bahan lem lainnya. Selain itu harga bahan ini pun relatif terjangkau sehingga tidak akan memberatkan biaya produksi.
Namun demikian, tentu saja tidak semua lem PVAC bisa diandalkan. Meski formulasinya sama, terdapat modifikasi pada tiap lem PVAC yang membuat kualitasnya tetap beragam. Lem pvac yang kami sarankan adalah Crossbond X3.
Crossbond X 3 adalah lem konstruksi yang jauh lebih aman digunakan daripada lem lainnya. Crossbond didesain khusus sesuai standar EPA Amerika Serikat dan ECHA Uni Eropa. Selain aman, produk ini pun memiliki daya rekat kuat, daya sebar luas, berat kering hingga ± 50%, cepat kering, tahan lama, dll. Bisa dikatakan, aplikasi lem ini akan menguntungkan secara teknis, biaya, maupun kelesatarian alam.
Rekomendasi Untuk Anda
- Supplier Lem Kayu Ramah Lingkungan Crossbond Untuk Konstruksi Jembatan Taman
- Jenis Lem Kayu untuk Mebel dengan Kualitas Aman dan Ramah Lingkungan
- Mengeruk Untung dengan Lem Kayu Ramah Lingkungan
- Pastikan Anak Sehat dengan Kid Furniture yang Aman dan Ramah Lingkungan
- Siap Eksport, Buat Meja Belajar Anak Ramah Lingkungan dengan Crossbond!
- Lem untuk Wallpaper Ramah Lingkungan agar Bumi Terus Hijau
Pilihan Menarik Lainnya
- Agen Lem Kayu Ramah Lingkungan Crossbond Bagus Untuk Barn Wood Table
- Grosir Lem Kayu Ramah Lingkungan Crossbond Untuk Wooden TV Set
- Apa Saja Perbedaan Lem untuk Konstruksi dan Laminasi?
- Tolak Penebangan Hutan Liar, Bersama Crossbond Lestarikan Alam
- Lem untuk Konstruksi Kayu Crossbond™ X3 yang Aman dan Berdaya Rekat Kuat
- Ini Dia Lem Kayu Cepat Kering untuk Konstruksi Terbaik yang Bisa Anda Dapatkan!
- Kenapa Harus Menggunakan Lem Kayu Ramah Lingkungan?
- Konstruksi Rumah dengan Crossbond X3? Apa Untungnya?
- Bersama Crossbond, Perkembangan Industri Furniture di Indonesia Makin Positif
- Toko Mebel: Apakah Sebuah Bisnis Menguntungkan?
- Mengenal Jenis Lem Kayu untuk Furniture
- Cegah Laminasi Rusak, Andalkan Distributor Lem untuk Laminasi Kayu Crossbond