Apa itu lantai laminate? Menurut pengertiannya yang paling mendasar, lantai ini merujuk pada lantai kayu sintetik multi lapis yang digunakan bersama dalam sebuah proses laminasi. Biasanya laminate flooring terdiri dari lapisan fotografik yang diaplikasikan di bawah lapisan protective. Lapisan intinya sendiri biasanya terbuat dari resin melamin dan bahan serat fiber.
Hingga saat ini, lantai laminate terus mengalami perkembangan dalam hal popularitas maupun teknologinya. Laminate dianggap lebih mudah dipasang dibanding lantai kayu solid. Untuk penjelasan lebih ringkas kelebihan dan kekurangan lantai ini, bisa Anda simak di bawah.
Baca Juga : begini tips cara memperbaiki gitar pecah
Kelebihan dan Kekurangan Lantai Laminate
Kelebihan
Yang dimaksud lantai kayu laminasi sebenarnya terbuat dari kayu komposit yang dipress bersama-sama dalam kondisi suhu tinggi. Visual dari kayu solidnya kemudian ditempatkan di atas kayu komposit tersebut, kemudian menutupinya dalam bentuk laminating. Secara keseluruhan proses ini lebih murah dibanding lantai kayu biasa.
Karena terbuat dari kayu komposit yang sudah ditreatment dengan tekanan dan suhu tinggi, potensi goresan jauh lebih kecil dibanding pada lantai solid.
Baca Juga : cara memperbaiki gitar pecah dengan lem kayu
Kekurangan
Mudah rusak dan sulit dibetulkan oleh orang awam. Hal ini sangat berbeda bila kita menggunakan lantai kayu biasa.
Bagaimanapun juga masih kurang bisa memberikan suasana natural dan tradisional dibanding penggunaan lantai kayu solid.
Cara Pemasangan
Cara pemasangan lantai laminate tergolong mudah bahkan untuk dilakukan sendiri. Biasanya, lantai sudah bisa segera dipasang dengan bentuk yang didesain sedemikian rupa. Kadang, lem juga digunakan supaya lantai benar-benar terpasang dengan baik dan sempurna. Sedangkan untuk mengantisipasi pemuaian lantai, diberikan celah sekitar 1-10 mm pada bagian yang dekat dengan objek tak bergerak. Misalnya tembok dan almari.
Perawatan Lantai Laminate
-
- Supaya lantai terlihat selalu indah, ikuti beberapa saran di bawah ini:
-
- Bersihkan secara berkala. Proses pembersihan bukan hanya penting untuk membuat lantai tampak indah, tapi juga untuk menghindari goresan-goresan akibat gesekan kotoran.
-
- Oleskan poles seperti Biopolish. Poles atau semir tersebut berfungsi membuat serat media lentur sehingga tidak mudah pecah, selain itu lantai menjadi berkilap dan warna lebih tajam.
-
- Segera keringkan lantai bila terkena air.
- Beberapa jenis lantai laminate yang tidak menggunakan lem cenderung mudah terpisah. Sehingga memerlukan perawatan khusus.
Demikian ulasan kami mengenai lantai laminate. Semoga bermanfaat.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cerdas Membeli, Kenali Jenis Lantai Kayu Berdasarkan Kayunya
- Mau Pasang Parquet? Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangan Lantai Parket ini!
- Bagus untuk Vinir, Bagus untuk Laminate, Ini Lem Kayu Laminasi Crossbond!
- Wow, Ternyata Ini Lem High Pressure Laminate yang Bagus!
- 7 Alasan Kenapa Eva Phaethon untuk High Pressure Laminate adalah yang Terbaik
- Ini Lem Terbaik untuk High Pressure Laminate
Pilihan Menarik Lainnya
- 7 Kekurangan Lantai Vinyl yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Memasangnya
- Ketahui Sebelum Beli! Jenis-jenis Lantai Kayu Berdasarkan Finishing hingga Teksturnya
- Cara Pemasangan Lantai Kayu yang Sangat Mudah Dilakukan
- Ini Alasannya Memilih Lem Eva Phaethon untuk HPL
- 6 Kelebihan Lantai Vinyl untuk Anda yang Masih Ragu Memasangnya
- Apa sih Perbedaan Parket dan Decking?
- Ini Dia Lem Terbaik untuk Jasa Pasang Parket
- Cara Memasang Lantai Kayu di Teras Rumah
- Bagaimana Cara Memperbaiki Lantai Kayu Rusak?
- Info Flooring Kayu Lengkap dari Kelebihan sampai Lemnya
- Begini Cara Memasang Lantai Kayu Ulin dengan Crossbond
- Tak Ada Jasa Pasang Parket? Ini Solusinya