Jangan ngaku orang Indonesia kalau tak tahu apa itu sasando! Nah, kali ini, lemkayu.net mau merekomendasikan adhesive terbaik yang bisa digunakan untuk membuat alat musik itu.
Indonesia merupakan negeri seribu budaya! Kekayaan alam Indonesia ini terbentang dari provinsi Aceh di ujung barat sampai provinsi Papua di ujung timur. Tiap suku bangsa di negeri kita memiliki tradisi tersendiri. Salah satunya bisa dilihat dari alat musik yang dimiliki.
Nah, bicara soal alat musik tradisional, tentu kita sudah familiar dengan alat musik sasando.
Sekilas mengenai Sasando
Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote di kepulauan NTT. Sejarah mencatat bahwa orang Rote sudah memainkan alat musik ini sejak abad ke-7. Namun demikian, perkembangannya yang pesat terjadi di abad ke delapan belas di Kupang.
Sebagai instrument tradisional, alat musik ini pun kerap digunakan untuk mengiringi musik khas orang NTT. Namun kini, beberapa generasi muda NTT mencoba menggunakannya untuk mengiringi musik-musik modern.
Dari bentuknya sendiri, sekilas sasando memiliki penampakan seperti gitar. Alat musik ini terbuat dari tabung panjang utama yang terbuat dari bambu. Bagian tengahnya berdawai dan melingkar dari atas ke bawah. Dawai ini dimainkan dengan dipetik.
Berdasarkan tipenya, terdapat dua jenis sasando. Keduanya adalah:
- Sasando gong. Tipe ini menerapkan sistem nada pentatonik. Jumlah dawainya 12 dan hingga kini sering digunakan untuk iringan alat musik tradisional.
- Sasando biola. Tipe ini menerapkan sistem nada diatonik. Jumlah dawai mencapai 48 buah. Dengan jumlah dawai yang lebih banyak, tipe biola bisa digunakan untuk mengiringi banyak lagu.
Selain itu, ternyata juga ada sasando eletrik lho. Tipe ini dikembangkan oleh pakar sasando dari NTT bernama Edu Pah.
Sayangnya, Masih Jarang Dilestarikan!
Dibanding beberapa alat musik tradisional yang lain, sasando sebenarnya sudah populer di Indonesia. Alat musik dari NTT ini sering dibawakan putra daerah NTT dalam berbagai pagelaran nasional. Kecintaan akan alat musik sendiri itulah yang membuatnya memiliki nama di pentas nasional.
Sayangnya, meski sudah dikenal, tapi minat untuk memainkan alat musik ini sangat rendah. Jangankan di Indonesia secara umum, di NTT pun banyak remaja yang tak tertarik sama sekali. Kebanyakan orang masih fokus pada alat musik yang dianggap modern dan “global” seperti misalnya gitar, piano, biola, dan lain sebagainya.
Padahal, kalau bukan kita sebagai orang Indonesia, lantas siapa yang akan melestarikan alat musik ini? Bukankah akan membanggakan bila suatu saat pemuda-pemudi Indonesia memilih alat musik tradisional seperti sasando dibanding gitar dan piano?
Kami di Bio Industries Sedia Lem Terbaik untuk Pembuatan Sasando
Kami di Bio Industries tentu saja mendukung upaya untuk pelestarian sasando. Dan kami juga menyediakan berbagai produk woodworking yang dapat digunakan dalam pembuatan alat musik ini. Produk yang khusus ingin kami perkenalkan di lemkayu.net adalah lem Crossbond.
Crossbond adalah lem berbasis polyvinyl acetate atau PVAc berbasis air. Le mini telah menjadi andalan berbagai pelaku usaha mebel dan wooden craft baik yang berorientasi pasar lokal ataupun yang berorientasi pada pasar ekspor.
Apa saja keunggulan Crossbond? Banyak. Namun sebelum membahas apa saja kelebihan adhesive ini, penting untuk dipahami kenapa memilih adhesive yang baik dalam pembuatan instrument musik demikian penting.
Kenapa Lem Begitu Penting?
Dalam pembuatan alat musik, lem atau adhesive rupanya memainkan fungsi yang sangat krusial. Hal ini disebabkan karena lem:
- Memengaruhi bentuk alat musik tersebut
- Memengaruhi perekatan antara satu bagian alat musik dengan yang lain
Selain akan berdampak pada bentuk alat musik dan kerekatannya, lem juga penting karena bisa memengaruhi suara yang dihasilkan alat musik. Contoh saja alat musik seperti gitar. Bayangkan apabila gitar tidak direkatkan dengan baik, di mana bagian tabungnya masih memiliki banyak celah udara. Bila hal itu terjadi, suara gitar akan menjadi rusak.
Sama juga dengan suling. Apabila ada celah pada suling akibat tidak direkatkan dengan baik, maka suara suling pun akan berubah. Hal seperti inilah yang menyebabkan persoalan pemilihan adhesive, termasuk dalam pembuatan alat musik sasando demikian krusial. Dan kami secara khusus merekomendasikan lem Crossbond sebagaimana disebut di atas.
Keunggulan Lem Crossbond lainnya
Crossbond menyimpan beragam keunggulan lain yang belum disebut di atas. Tahukah Anda bahwa lem ini:
- Memiliki daya rekat yang kuat dengan daya kohesi dan adhesi terbaik
- Tidak berbau menyengat sehingga dalam proses penggunaannya tidak membuat karyawan kurang nyaman
- Lebih aman digunakan dibanding lem berbasis solvent
- Mudah digunakan
- Kecepatan kering yang ideal atau standar mesin
- Harga terjangkau
- Produk sangat hemat digunakan dan tersedia dalam kemasan beragam. Salah satunya tersedia dalam kemasan besar yang cocok digunakan untuk kebutuhan produksi berskala menengah hingga besar.
Sangat banyak bukan kelebihan lem Crossbond sebagai adhesive untuk membuat sasando? Selain bisa digunakan untuk membuat alat musik asli Rote tersebut, le mini juga bisa digunakan untuk pembuatan alat musik lainnya.
Yuk Beli Lem Crossbond untuk Membuat Sasando
Bagi Anda yang ingin membeli lem ini, jangan ragu untuk melakukan pemesanan dengan cara:
- Membeli secara daring. Di masa pandemi ini, Anda bisa membeli le mini dari rumah saja. Anda tinggal menggunakan gadget Anda dan menghubungi kontak Customer Service kami di lemkayu.net. CS akan melayani pesanan Anda dengan ramah, cepat, dan profesional. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi CS kami untuk bertanya informasi lebih jauh terkait adhesive ini.
- Pembelian secara langsung. Pembelian secara langsung bisa dilakukan dengan mengunjungi kami di Bio Service Point yang berlokasi di Jepara, Cirebon, serta Yogyakarta.
- Pembelian di online shop dan pihak ketiga lainnya. Ya, produk kami telah diperjual belikan secara luas. Jadi Anda pun bisa membeli via pihak ketiga selain kami. Menarik, bukan?
Nah, kurang lebih inilah yang bisa kami bagikan di Lemkayu.net. Ingat, Indonesia merupakan negeri dengan beragam budaya. Salah satu wujud keberagaman budaya di Indonesia tampak dari alat musik tradisionalnya yang sangat beragam.
Di antara berbagai produk alat musik itu, kita mengenal sasando yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Sayang sekali, alat musik ini masih jarang digunakan. Kebanyakan orang Indonesia lebih sering memanfaatkan alat musik modern seperti gitar dan piano. Padahal, siapa lagi yang akan melestarikan sasando bila bukan orang Indonesia?
Kami di Bio Industries mendukung sesiapapun yang ingin melestarikan alat ini. Dan kami juga menyediakan produk yang bisa digunakan dalam proses pembuatan alat musik tersebut. Produk itu adalah adhesive Crossbond dengan kualitas terbaik sebagai lem untuk kayu dan bahan organik.
Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk Anda, ya.
Rekomendasi Untuk Anda
- Yuk Bahas Bersama MDF Hijau (Green Fiberboard) Bersama Tim Crossbond
- Yuk Pakai Lem Bambu Laminasi ini untuk Alam yang Lebih Lestari
- Membuat Meja Lipat dengan Mudah Bersama Crossbond X4!
- Raup Untung dengan Kayu Mahogany Bersama Crossbond
- Tips Membuat Gazebo Murah Bersama Crossbond
- Tolak Penebangan Hutan Liar, Bersama Crossbond Lestarikan Alam
Pilihan Menarik Lainnya
- Kreatif Bersama Anak Selama Work From Home dengan Crossbond
- 5 Kriteria Lem untuk MDF Hijau yang Bagus dan Produk Rekomendasi Kami
- Memilih Lem Kayu Non Toxic untuk Diri Sendiri, Keluarga, dan Lingkungan
- Ini Dia Lem Kayu Outdoor yang Terjangkau dan Bersertifikat Internasional untuk Anda!
- Lem untuk Wallpaper Ramah Lingkungan agar Bumi Terus Hijau
- Waspada Efek Bahaya Lem untuk Tempat Tidur yang Toksik
- Kenapa Harus Menggunakan Lem Kayu Ramah Lingkungan?
- Berkenalan dengan Alat Musik Angklung Yuk!
- Bersama Crossbond, Perkembangan Industri Furniture di Indonesia Makin Positif
- Hati-hati Membeli Merk Lem untuk Kayu MDF!
- Apa ya Lem yang Bagus untuk Kerajinan Kayu Bekas?
- Meja Tamu Jati: Elegan dalam Gaya Tradisional, Danish, hingga Minimalis