Peluang Bisnis Ubah Kerajinan Limbah Kayu jadi Profit!

Anda punya banyak limbah kayu? Barangkali kenalan Anda bekerja dalam bisnis pembuatan mebel dan ukiran? Bila iya, jangan ragu mulai berkreasi dengan limbah-limbah tersebut. Dari bahan yang dianggap sampah itu, nantinya bisa dihasilkan berbagai produk kerajinan limbah kayu yang lucu-lucu.

Kita sering mengeluh mengenai peluang bisnis yang sangat kecil. Padahal sebenarnya, ada banyak kesempatan yang hadir tetapi kita lewatkan. Kadang kesempatan itu memang tidak tampak mentereng. Namun justru dari situlah Anda bisa membuatnya menjadi lebih baik.

Baca Juga : contoh kerajinan dari limbah kayu

Misalnya saja limbah kayu. Umumnya, limbah ini dihasilkan oleh industri mebel, ukiran, hingga kayu itu sendiri. Selain itu, limbah ini juga bisa diperoleh dengan mudah dari bahan-bahan produk yang sudah tak terpakai. Contohnya saja kayu bekas peti kemas atau biasa disebut palet (pallet). Bahan tersebut banyak digunakan sebagai packing untuk produk yang dikirim antar pulau hingga antar negara.

Dari kayu-kayu palet dan limbah sejenis lainnya, Anda bisa mengubahnya menjadi berbagai produk menawan dengan modal keterampilan dan rasa estetika yang baik. Contohnya saja berbagai minatur benda seperti gitar, kendaraan bermotor, candi, hingga mainan-mainan kayu. Jangan salah. Justru benda-benda kecil ini sering dihargai mahal karena faktor estetikanya. Apalagi untuk mainan kayu yang semakin mendapat tempat karena dianggap lebih aman untuk anak.

Baca Juga : cara membuat dipan dari kayu palet bekas

Memilih Lem agar Kerajinan Limbah Kayu Berkualitas

Ada beberapa hal lagi yang perlu Anda perhatikan kala memanfaatkan limbah kayu agar hasilnya maksimal. Salah satu dari sekian hal tersebut adalah faktor bahan perekat.

Jangan sembarangan menggunakan lem untuk kayu. Pilih lem yang berdaya rekat kuat dan memiliki kriteria unggulan yang tak dimiliki lem lain. Misalnya saja lem Crossbond yang unggul karena sudah mengantongi sertifikat internasional.

Poin ini kami tekankan sebab banyak pengrajin di lapangan yang salah membeli lem. Meski, jelas saja hal ini bisa sangat dipahami mengingat masalah pengeleman bukanlah masalah sepele. Diperlukan pemahaman mendalam mengenai sifat fisis dan kimia kayu, rheology, dan sebagainya.

Salah membeli lem bisa menyebabkan produk yang dihasilkan:

1. 1. Tidak bisa berfungsi dengan baik

1. 1. Tidak memiliki struktur yang kuat

1. 1. Bentuk tidak sesuai rancangan atau desain awal

1. Cacat warna akibat munculnya glue line.

Jadi, pilihlah lem dengan cermat. Jangan sampai kerajinan limbah kayu impian kita tak terwujud sesuai rencana karena persoalan ini.