5 Jenis Clamp yang Umum di Industri Kayu

Jenis clamp sebetulnya sangat banyak. Namun secara umum kita bisa membedakannya ke dalam 5 kategori/varian.

Coba ingat terakhir kali Anda mencoba mencoba membuat lubang pada kayu. Anda menggunakan mesin drill yang cukup bagus dan dalam kondisi yang baik. Namun demikian, untuk hasil drilling yang presisi, ada satu alat yang tak bisa Anda abaikan. Alat itu adalah clamp.

Clamp atau kadang disebut dengan istilah klam dalam Bahasa Indonesia adalah peralatan dunia perkayuan yang memiliki fungsi utama menjaga posisi kayu agar tidak berubah dari titik semula. Kedengarannya memang sederhana. Namun siapa pun yang bekerja dalam industri woodworking pasti tahu betapa sulitnya mengerjakan sesuatu yang posisinya tidak stabil.

Penjepit sering digunakan dalam proses:

1. Pengeleman. Meski lem bisa merekatkan kayu, namun bila lem belum mengering, ia tak akan bisa menyatukan dua kayu dengan kuat.
2. Pengeboran atau drilling. Untuk membuat lubang pada kayu baik untuk membuat joinery atau yang lain, diperlukan kondisi di mana kayu diletakkan secara presisi. Bila tidak, lubang drilling akan terlalu longgar dan bentuknya tidak beraturan.
3. Melakukan pemotongan dengan ukuran yang lebih tepat

Dengan fungsi-fungsi yang sangat penting tersebut, tidak mengherankan banyak woodworking magazine yang menyatakan bahwa alat clamp adalah salah satu alat utama yang harus dimiliki pengrajin. Varian atau jenis alat ini pun tergolong banyak.

Contoh, kita bisa membedakan alat ini menurut energi clamping yang diberikan, panjang alat, hingga lebar bukaan. Meski demikian, secara umum, mesin klam bisa dibedakan ke dalam 5 kategori sebagai berikut.

5 Jenis Clamp

F clamp untuk Perekatan

Apakah Anda mencari mesin clamp untuk proses perekatan? Saat ini, Anda mungkin sedang bermaksud membuat meja menggunakan lem Crossbond X3. Hanya saja, Anda masih bingung menentukan jenis clamp yang harus dibeli.

Untuk kebutuhan perekatan, F clamp adalah pilihan terbaik bagi Anda. Di pasaran, tipe F pun adalah salah satu yang paling banyak dijual. Tercatat penggunaan F clamp mendominasi pasar dengan angka 40% di Inggris menurut situs manomano.

Kelebihan lain dari alat ini adalah bagian skrupnya yang tertutup sehingga terlindung dari kotoran. Selain itu, alat ini juga bisa menekan kayu dengan kekuatan 800 hingga 1200 Kg.

Screw clamp

Screw clamp memiliki bentuk yang unik. Salah satu spot penjepitnya merupakan skrup. Dan karena itulah alat ini dinamakan screw (skrup) clamp.

Bagaimana dengan tenaga clamping yang diberikan? Secara umum tidak begitu kuat. Namun penjepit ini tergolong sebagai salah satu varian yang tahan lama.

Mason clamp, dengan Bentuk yang Unik

Jenis clamp press berikutnya adalah mason clamp. Tampak sekilas, alat ini memiliki bentuk yang sangat sederhana. Dan ternyata cara kerjanya pun cukup simpel. Kita hanya perlu mengatur posisi penjepitnya sesuai dengan ukuran benda yang diklam.

One-handed clamp: Praktis dan Sederhana

Apakah Anda ingin alat clamp yang praktis dan sederhana namun bisa bekerja dengan cukup baik? Bila iya, tak ada salahnya Anda mempertimbangkan one handed clamp atau klam satu tangan.

Sebagaimana namanya, penjepit ini bisa digunakan dengan satu tangan saja. Jadi ketika bekerja, Anda bisa lebih multitasking ketika menggunakannya.

Meskipun demikian, kepraktisan ini membuat mesin cenderung lebih ringan. Tenaga yang dikeluarkannya selama proses clamping hanya sekitar 100 Kg saja.

Spring clamp

Sekilas dilihat, spring clamp memiliki bentuk mirip dengan catut. Kebanyakan orang pun tak akan mengategorikannya sebagai alat kelam dengan bentuk ala catut tersebut.

Namun spring clamp memanglah alat klam otentik. Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan terutama untuk proyek yang tak begitu besar. Contohnya untuk membuat kerajinan atau area mebel tertentu. Pasalnya, tekanan yang diberikan oleh alat ini tidaklah begitu besar.

Manakah Jenis Clamp Press yang Paling Bagus?

Sampai pada penjelasan ini, beberapa dari Anda mungkin bertanya, “Kira-kira di antara semua mesin penjepit di atas, manakah yang paling bagus digunakan?”

Jawabannya sederhana sekali: Anda tinggal membeli alat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Ketika alat yang Anda gunakan cocok dengan diri Anda, maka itulah alat yang terbaik.

Bahkan tak ada salahnya bila Anda bermaksud membuat sendiri alat ini lho. Dengan membuat alat tersebut sendiri, Anda bisa menyesuaikan settingan dan desain bentuknya sesuai yang benar-benar Anda butuhkan.

Selain itu, dengan membuat clamp sendiri, Anda juga bisa lebih berhemat. Sebab, di Amerika saja, banyak woodworker yang mengeluhkan harga mesin klam yang mahal. Apalagi di Indonesia! Tak mengherankan bila di negara kita masih sangat sedikit pengrajin kayu yang terbiasa menggunakan mesin clamp.

Yang terpenting, sebagai woodworker, pengetahuan akan macam-macam mesin klam di atas memang penting dimiliki. Sebab, Anda jadi bisa membeli atau membuat alat yang tepat untuk kebutuhan yang berbeda. Anda tak perlu menggunakan “the best of the best” padahal tidak sesuai keperluan.

Sama juga dengan pengetahuan akan jenis-jenis adhesive dalam dunia woodworking. Dalam industri permebelan, kerajinan, hingga konstruksi bangunan, di antara aneka jenis lem yang tersedia, Crossbond X3 adalah jawaban yang tepat digunakan untuk sambungan. Namun untuk laminasi, Crossbond X4 adalah pilihan terbaik.