Kiat Menurunkan Harga Meja Kerja agar Murah

Harga meja kerja yang demikian tinggi bukan hanya jadi kendala bagi para pembelinya. Bagi penjual pun, memiliki produk yang mahal sejatinya adalah beban tersendiri.

Dari sekian banyak office furniture, yang banyak dicari pasar pastilah meja kerja atau office table. Tak lain sebabnya karena meja seperti ini memang paling banyak dugunakan. Lihat saja di kantor Anda. Mulai dari bagian lobi, sudah terdapat meja yang menanti. Berikutnya saat masuk bagian tunggu, ada juga coffee table di antara kursi tunggu.

Dan di bagian dalam kantor sendiri, sudah jelas terdapat banyak meja untuk para karyawan bekerja. Meja-meja seperti ini biasa disebut sebagai meja staff. Fungsinya untuk mendukung kegiatan para staff kantor. Karena itu, beberapa bagiannya memang didesain untuk kebutuhan tersebut. Misalnya keberadaan laci meja yang bisa dipakai untuk menaruh berbagai berkas.

Meja staff sendiri mirip dengan meja untuk direktur. Bahkan hampir sama. Hanya mungkin yang membedakan adalah kualitasnya. Selain itu, kadang kala meja staff juga bukan meja tunggal. Beberapa di antaranya hadir dengan satu set untuk dua orang. Sedangkan yang lainnya hadir satu set untuk 4 orang sekaligus.

Harga Meja Kerja Mahal?

Hampir tiap kantor pasti membutuhkan meja seperti ini. Apalagi yang ingin membangun perusahaannya secara profesional. Di kantor-kantor seperti ini, keberadaan meja kerja memang begitu krusial.

Sebab banyak karyawan yang bekerja bukan berdasarkan tenaga mereka. Tapi menggunakan pikiran mereka. Misalnya saja kerja administrasi dan kerja akuntansi. Ada juga kerja-kerja yang membutuhkan alat khusus di mana meja wajib hadir sebagai penunjang.

Misalnya adalah meja untuk desain grafis dan programmer. Tanpa keberadaan meja yang memadai, di mana mereka bisa bekerja?

Yang jadi persoalan dengan meja seperti ini, adalah harganya yang relatif tinggi. Setidaknya untuk kantor yang baru merintis usahanya, harga meja kerja lumayan memberatkan.

Ada yang memang murah, tapi kualitasnya di bawah meja yang lain. Bagi pelaku usaha mebel, hal ini sebetulnya adalah sebuah tantangan. Mereka yang ingin membuat meja serupa ditantang untuk menghasilkan meja kantor yang harganya kompetitif.

Tapi bisakah? Bisakah membuat meja kerja yang bagus tapi tetap terjangkau supaya konsumen tertarik?

Pelaku usaha mebel yang baru terjun dalam produk seperti ini mungkin heran dengan berbagai office table yang dibanderol dengan harga terlampau murah. Hal itu membuat mereka menjadi enggan untuk memproduksi mebel tersebut. Padahal sebetulnya ada kiat-kiat tertentu yang bisa dilakukan.

Apa saja kiat-kiat tersebut? di bawah ini akan dijelaskan secara rinci beberapa cara untuk menurunkan harga produk yang Anda jual. Jadi produk Anda nantinya lebih kompetitif dengan produk lain.

Cara Menurunkan Harga Meja Kerja

Menggunakan Kayu non Favorit

Seringkali faktor utama yang membuat sebuah mebel menjadi mahal adalah jenis kayu yang digunakan. Kayu-kayu mahal seperti jati akan membuat harga office table melambung tinggi.

Karena itulah, tips pertama yang kami sarankan adalah untuk mengganti kayu-kayu mahal tersebut degan kayu yang tak begitu difavoritkan. Misalnya saja kayu jati belanda, pinus, hingga sengon atau albasia. Memang, kualitasnya tak sebaik kayu jati atau mahoni. Tapi kita bisa menutupi kekurangan kayu-kayu tersebut dengan cara:

1. Aplikasi treatment pengawetan yang akan membuat kayu tahan jamur dan rayap
2. Pengencatan yang baik sehingga meja kerja menjadi lebih indah

Menggunakan Kayu Olahan

Selain kayu yang tak begitu difavoritkan, Anda juga bisa menurunkan lagi harga meja kerja dnegan memanfaatkan kayu olahan. Trik ini sebetulnya sudah lama diketahui pengrajin mebel. Coba perhatikan, pada mebel-mebel seperti almari, kerap kali bagian belakangnya hanya terbuat dari tripleks saja. Nah, selain tripleks Anda juga bisa menggunakan aneka bahan kayu olahan yang lain. Misalnya saja MDF.

Bagaimana dengan membuat meja kerja sepenuhnya dengan kayu olahan? Mengapa tidak? Agar terlihat indah, dan kayu olahan tak mudah rusak, Anda tinggal melakukan finishing menggunakan veneer. Pasti meja yang dibuat tersebut tak kalah menarik dengan meja kayu solid biasanya.

Memakai Lem yang Berkualitas tapi Murah

Selain memperhatikan bahan utama berupa kayunya, Anda juga harus memperhatikan kualitas bahan pendukung. Misalnya saja lem atau perekatnya. Lem sebagaimana yang kita tahu, punya peran luar biasa besar pada kekokohan struktur meja.

Pasalnya lem mempengaruhi kekuatan joinery yang diterapkan mulai dari sambungan dowel, biscuit, hingga finger joint. Selain itu, pada aplikasi veneer, lem juga sangat diperlukan. Tanpa lem, bagaimana caranya merekatkan veneer pada kayu olahan? Karena itu, jangan sampai salah membeli lem.

Dari berbagai adhesive di pasaran sendiri, lem yang kami sarankan adalah Crossbond. Crossbond terdiri atas dua varian. Yang pertama adalah Crossbond X3, dan yang kedua adalah Crossbond X4.

Crossbond X3 bisa digunakan untuk merekatkan sambungan kayu, sedangkan Crossbond X4 bisa digunakan untuk merekatkan pelapis seperti veneer pada kayu olahan. Dengan harganya yang terjangkau namun kuat, lem ini pasti akan membantu Anda mewujudkan harga meja kerja yang murah.

Memilih Bahan Finishing yang Tepat

Berikutnya, pilih bahan finishing yang tepat. Bahan finishing jangan terlalu mahal, tapi juga jangan di bawah standar. Mengapa kita tak bisa memilih yang “di bawah standar”? sebab ada kredibilitas Anda yang dimainkan di situ. Tatkala Anda menyediakan produk dengan bahan finishing yang jelek, produk tersebut akan cepat terlihat rusak.

Akibatnya, produk Anda tak lagi dianggap bisa dipercaya oleh konsumen. Iklan yang ditawarkan pun dianggap tidak kredibel lagi. Bagi pelaku usaha, jelas hal ini sangat merugikan, apalagi ketika dikaitkan dengan efek jangka panjang.

Membuat Meja Kerja dengan Desain Sederhana

Tips terakhir yang tak kalah penting untuk menurunkan harga meja kerja adalah dengan menerapkan desain sederhana namun tetap kuat. Misalnya saja dengan menerapkan desain minimalis yang simpel. Desain minimalis akan membuat mebel terlihat menawan meskipun terlihat sederhana.

Hanya saja, pastikan meja masih memiliki komponen untuk mendukung aktivitas kantor. Misalnya adanya rak atau bahkan laci pada meja tersebut. Sedangkan yang dihilangkan adalah elemen yang tidak penting. Misalnya elemen yang sifatnya dekoratif atau menghias seperti ukiran.

Nah, demikianlah beberapa kiat yang penting bagi kita untuk bisa membuat harga meja kerja menjadi turun. Sama sekali tidak sulit bukan? Cara ini akan bisa kita jadikan senjata tatkala bertempur di pasar yang tingkat kompetisinya sangat tinggi.

Apalagi, orientasi masyarakat tak pernah soal kualitas saja, tapi juga soal harga. Produk dari negara lain pun sudah banyak berdatangan, jadi pelaku usaha mebel Indonesia harus lebih siap dengan berbagai persoalan tersebut. Toh, dengan kualitas yang baik dan harga meja kerja yang lebih terjangkau, pasti mebel Anda disukai para pelanggan.