Ada berapa banyak tipe sambungan kayu? Jawabannya sangat banyak! Untuk itulah, kita tak bisa membahas seluruh tipe sambungan kayu tersebut. Namun demikian, berbagai contoh sambungan kayu di bawah ini akan mampu memberikan Anda gambaran mengenai wood joint yang kerap digunakan di lapangan.
Untuk membuat meja terbentuk, untuk membuat kursi terbentuk, atau untuk membuat almari terbentuk, dibutuhkan teknik khusus yang melibatkan komponen berbagai produk itu. Misalnya, membuat dudukan kursi tersambung dengan kakinya, jelas dibutuhkan sebuah “sambungan”. Dalam Bahasa Inggris, penyambungan ini disebut sebagai wood joint. Wood joint atau sambungan kayu berperan dalam pembuatan konstruksi aneka produk kayu, mulai dari mebel hingga bangunan.
Baca Juga : mau tahu cara menyambung kayu yang kuat
Karena fungsinya yang sangat vital tersebut, tak heran bila sambungan kayu sudah berkembang dalam banyak varian. Bahkan varian sambungan kayu bisa dikatakan sangat banyak. Apalagi dengan modifikasi dan kombinasi yang diterapkan antar sambungan. Penasaran dengan aneka jenis sambungan tersebut? Sebagai gambaran, berikut ini berbagai tipe penyambungan kayu yang banyak digunakan para woodworker.
Aneka Contoh Sambungan Kayu
1. Butt joint atau sambungan temu, yang dibuat dengan mengelem dua ujung kayu secara sederhana.
2. Finger joint, merupakan sambungan dengan desain jari-jari yang saling ditangkupkan
3. Dowel, merupakan joinery atau penyambung berupa kayu kecil silinder. Dowel dimasukkan dalam lubang dua kayu yang akan direkatkan sehingga menjadi pemersatu keduanya.
4. Mortise dan tenon, merupakan sambungan di mana salah satu kayu dibuat berlubang, sedangkan yang satu didesain dengan ujung khusus agar sesuai lubang kayu pertama.
5. Biscuit, merupakan sambungan yang memiliki prinsip seperti dowel, hanya saja menggunakan penyambung berbentuk oval pipih seperti biskuit.
Apa Lemnya?
Apapun jenis sambungannya, lem pasti dibutuhkan. Adhesive berperan mendukung kekuatan sambungan baik butt joint hingga finger joint. Contoh lem kayu yang digunakan, sebagaimana yang kita tahu, haruslah berjenis lem konstruksi. Contohnya? Crossbond X3 masih menjadi andalan kami di lemkayu.net.Crossbond X3 memiliki berbagai feature menarik sebagai sambungan kayu. Lem berbahan dasar PVAc atau polyvinyl acetate ini, memiliki kelebihan dala hal:
1. Daya rekat
2. Ketahanan
3. Keamanan
4. Kecepatan mengering
5. Cara aplikasi
6. Harga
Lem ini dibuat dengan inner cross linker dan merupakan PVAc water based atau lem PVA berbasis air. Dengan demikian selain merupakan lem terbaik untuk aneka contoh sambungan kayu di atas, lem ini juga sangat ramah lingkungan.
Rekomendasi Untuk Anda
- Grosir Lem Kayu Konstruksi Crossbond untuk Berbagai Sambungan Kayu
- Lebih Dekat Mengenal Perekatan Kayu Lapis dan Lem yang Dibutuhkan
- Lem Antiair yang Dibutuhkan Pengrajin Kayu
- Lem Kayu Food Grade: Seperti Apa dan Mengapa Dibutuhkan?
- Berbagai Tipe Kayu Laminasi dan Satu Lem Kayu Laminasi yang Tepat
- Ini Lem untuk Palet Kayu yang Cocok untuk Berbagai Keperluan
Pilihan Menarik Lainnya
- Mengenal Berbagi Jenis Sambungan Kayu
- Mengenal Sambungan Dado dari Bentuk sampai Aplikasinya
- Mengenal Sambungan Mortise dan Tenon atau Purus dan Lubang
- Sambungan Kayu: Pengertian, Macam, dan Tips untuk Keberhasilannya
- Mengenal Beberapa Sambungan Sudut Rangka Kayu
- Kenali Lebih Dekat Dowel, Penyambung Kayu Serbaguna!
- Macam Sambungan Bambu yang Anda Harus Tahu
- Pengertian Dovetail dan Lem Kayu Konstruksi untuk Sambungan Dovetail yang Tepat
- Rekatkan Sambungan Bambu Ini dengan Lem untuk Konstruksi Bambu Crossbond X3
- Mudah! Tutorial Cara Membuat Rak Sepatu yang Bisa Dijual
- Cara Menyambung Kayu Kumpulan Tips Penting yang Harus Anda Tahu!
- Tips dan Trik Cara Sambung Kayu yang Kuat