Pentingnya Finishing Natural dan Food Grade untuk Mebel Anda

Kini dengan isu keamanan yang dihadapi industri woodworking, pilihannya hanyalah mengikuti standar keamanan yang berkembang. Baik cat ataupun lem yang dipakai harus aman digunakan. Teknik finishing natural dan food grade sangat perlu diterapkan. Demikian juga penggunaan Crossbond.

Mebel Anda pun Harus Aman!

Keracunan bisa bersumber dari berbagai benda di sekitar kita. Kadang kita tak menyangka asal mula datangnya fenomena seperti ini. Misalnya saja yang terjadi pada korban badai Katrina.

Siapa yang menyangka, setelah diselamatkan di sebuah hunian, mereka justru mengalami keracunan akibat lingkungan di sekitarnya mengeluarkan gas mudah menguap beracun seperti formalin (formaldehida)? Rupanya setelah diselidiki, hunian tempat mengungsi para korban tersebut banyak menggunakan zat yang memang mengandung kandungan toksik. Salah satunya pada lemnya.

Dari sini kita belajar bahwa seluruh bahan kimia di sekitar kita pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itulah perlu standar yang jelas untuk pemakaian bahan kimia.

Pada benda apa saja standar seperti ini harus diterapkan? Jawabannya tentu pada semua benda di rumah kita. Mebel atau furniture dan berbagai produk kayu di rumah pun harus dibuat dengan standar keamanan yang memadai. Perusahaan woodworking harus mampu menyediakan berbagai produk aman yang bisa kita gunakan. Zat-zat yang harus diwaspadai antara lain:

1. Logam berat. Logam berat seperti timbale maupun merkuri kadang digunakan dalam berbagai produk kimia rumahan. Padahal bahan seperti ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
2. Volatile Organic Compounds atau VOCs (senyawa organik mudah menguap). VOCs adalah kelompok senyawa seperti formalin dan benzene yang ketika berada di suhu ruangan akan dengan mudah menguap menjadi gas. Berbagai senyawa VOCs banyak terdapat bahan solvent based. Cat solvent based misalnya akan mengeluarkan bau pedas saat pertama kali diaplikasikan.
3. Berbagai kandungan lainnya yang sama-sama membahayakan. Seperti ftalate.

Kitchen Utensil

Kalau perlengkapan seperti furniture saja harus aman, demikian pula peralatan yang berkaitan dengan dapur dan aktivitas makan memakan. Mulai dari meja makan, meja dapur, keranjang buah, hingga alat makan lainya, kesemuanya harus dibuat dengan standar keamanan yang baik dan lebih tinggi.

Misalnya saja, untuk finishingnya, diperlukan finishing natural dan food grade. Tingkat keamanan food grade adalah tingkat keamanan di mana produk tidak membahayakan meski sudah kontak dengan makanan yang hendak dikonsumsi. Tingkat seperti ini jauh lebih spesifik dan tinggi dibanding tingkat keamanan seperti “eco friendly”.

Cat dan Lem

Lantas apa sebenarnya, spesifikasi bahan yang harus diperhatikan pada aneka mebel hingga kitchen utensil? Tentu berbagai benda lainnya di luar kedua benda tersebut pun harus aman digunakan. Lantai dan dinding misalnya. Tapi apa zat spesifik yang harus diperhatikan?

Sebenarnya, jawaban pertanyaan tersebut patut disematkan kepada para produsen yang memproduksi benda-benda rumahan milik Anda. Tapi agar lebih spesifik, kita bisa menyebut keseluruhan bahan yang dipakai dalam membuat benda tersebut. Dua yang paling umum adalah cat dan lem.

Baik cat dan lem dipakai untuk membuat furniture, kitchen utensil, dinding, ataupun lantai yang terbuat dari kayu. Keduanya adalah bahan kimia yang telah lama digunakan berabad-abad dan punya fungsi sangat vital dalam pembuatan aneka produk:

1. Cat memiliki dua fungsi, yakni proteksi dan estetika. Cat akan membuat produk makin menarik dan melindungi bahan dasarnya dari paparan faktor yang merusak.
2. Lem adalah bahan yang menjadi perekat sambungan produk. Lem, terutama lem kayu dipakai dalam pembuatan furniture hingga dinding parquet maupun decking.
Sebagai bahan kimia, baik cat dan lem punya andil dalam menentukan keamanan sebuah produk. Misalnya saja pada sebuah kursi kayu.

Dari bahan kayu yang dipakai dalam pembuatan kursi, keamanan produk jelas terjamin. Faktor yang menentukan berikutnya adalah lem ataupun cat yang dipakai. Kalau lem maupun catnya tidak aman, tentu kursi kayu itu pun pada akhirnya tidak bisa disebut aman pula.

Dua hal bisa dilakukan sebagai solusi yang sudah sangat jelas. Yang pertama, aplikasi finishing yang tingkat keamanannya baik dan pemakaian lem yang bebas kandungan beracun.

Finishing Natural dan Food Grade

Tapi seperti apa finishing yang tingkat keamanannya baik? Ada beragam jenis teknik finishing. Salah satu yang bisa mengekspresikan masalah keamanan ini dengan baik adalah finishing natural dan food grade.

Sebagaimana namanya, finishing natural dan food grade pada dasarnya adalah finishing yang menawarkan keindahan alami dengan tingkat keamanan food grade. Mengapa tidak finishing natural saja atau food grade saja?

Sebetulnya, semua teknik finishing bisa disebut aman asalkan menggunakan bahan-bahan cat yang tidak mengandung bahan berbahaya, misalnya:

1. Menggunakan cat water based
2. Menggunakan cat yang tidak mengandung logam berat dan VOCs
3. Menggunakan cat yang tidak mengandung zat berbahaya seperti phthalate

Berbagai jenis finishing dari whitewash hingga antique bisa diklasifikasi aman asalkan menggunakan cat dengan 3 kriteria tersebut. Hanya saja, seperti telah dijelaskan di atas, ekspresi keamanan bisa ditemukan dengan sangat baik pada finishing natural.

Natural finish memberikan kesan produk alami yang merepresentasikan tingkat keamanan yang baik karena tema “back to nature-nya”. Kombinasi dengan tingkat keamanan food grade membuatnya makin menjanjikan, termasuk untuk pembuatan berbagai alat makan dari kayu.

Coba saja bandingkan, bila Anda hendak membuat alat makan dari kayu, apakah Anda akan memilih mengecatnya dengan finishing natural dan food grade atau finishing solid warna pastel? Pasar pasti lebih menyukai tema natural karena dianggap tidak membahayakan.

Crossbond

Selain masalah finishingnya, hal kedua yang perlu diperhatikan adalah masalah lem yang dipakai. Lem atau bahan perekat punya andil dalam pembuatan struktur produk di dalam rumah. Lem dipakai dalam pembuatan furniture, alat makan, rangka atap, hingga dinding dan lantai dari kayu.

Untuk masalah ini, lemkayu.com secara ekslusif merekomendasikan pemakaian lem food grade Crossbond. Lem ini sekaligus juga bisa digunakan untuk membantu industri woodworking menghasilkan produk furniture yang benar-benar aman dan ramah lingkungan.

Crossbond juga merupakan lem berbasis air atau water based. Lem PVAc ini memiliki berbagai kelebihan mulai dari daya rekatnya yang kuat, tahan lama, cepat kering, mudah digunakan, medium density viscosity, dan nodanya pun mudah dibersihkan.

Crossbond terdiri atas dua varian yang sama-sama bisa dipadukan dengan finishing natural dan food grade pada berbagai produk Anda. Yang pertama adalah Crossbond X3 untuk perekatan wood joints, dan yang kedua adalah Crossbond X4 untuk perekatan laminasi. Keduanya dibutuhkan pada pembuatan berbagai produk kayu, bambu, dan serat alam.

Keunggulan lain dari lem ini terletak pada harganya yang murah. Anda bisa membelinya mulai harga Rp. 57.000,- saja. Murah sekali bukan?

Pada akhirnya, untuk membuat produk yang tingkat keamanannya bagus, jangan lupakan lem yang dipakai dan tipe finishing yang diterapkan. Finishing natural food grade dan Crossbond akan menjadi solusi bagi mebel hingga alat dapur Anda.