Apa yang Anda pikirkan ketika mengelem kayu dalam sebuah proses laminasi? Tentu banyak bukan yang harus dipertimbangkan? Namun di antara berbagai hal yang harus dicermati, jangan sampai mengoleskan lem untuk laminasi kayu dalam jumlah yang kurang. Akan ada banyak masalah yang Anda alami bila hal tersebut disepelekan.
Dikutip dari Journal of Wood Science, salah satu penyebab rendahnya kualitas produk kayu laminasi disebabkan oleh lem yang digunakan. Selain kualitas lem, faktor pada lem yang berpengaruh ialah kesalahan pada pengaplikasiannya. Pada aspek tersebut, Journal of Wood Science menyebutkan bahwa kurangnya jumlah lem yang digunakan memiliki implikasi besar. Dan hal inilah yang mendorong berbagai penelitian dikembangkan terkait hal tersebut. Misalnya penelitian yang dilakukan Berglind dan Dillenz.
Baca Juga : cara jitu membersihkan bekas lem yang sulit dihilangkan
Keduanya melakukan penelitian untuk mendeteksi kurangnya adhesive pada beragam produk laminasi. Hasil penelitian ini tentu bisa memberikan pengaruh besar. Salah satunya ialah mencegah berbagai macam “defect” atau cacat produk pada berbagai wood lamination.
Menggunakan lem dalam jumlah cukup sendiri sebenarnya bukan persoalan yang sulit. Akan tetapi tak jarang hal ini disebabkan enggannya pengrajin membersihkan noda lem yang tercecer bila adhesivenya dirasa terlalu banyak. Padahal, membersihkan noda lem jelas jauh lebih murah dan mudah dilakukan dibanding menghasilkan produk cacat akibat kurang-banyaknya lem untuk laminasi kayu yang digunakan.
Faktor kedua yang sering jadi kendala adalah keinginan pengrajin untuk menghemat budget. Biasanya ini dilakukan lantaran apliaksi lem yang dibutuhkan tergolong tinggi.
Lantas apa solusinya?
Selain tetap harus menggunakan lem dalam jumlah yang sesuai, kita juga harus memastikan adhesive yang digunakan memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian, bilapun kita sedikit kurang dalam menggunakannya, kualitas adhesive tersebut bisa diandalkan.
Dalam hal ini, berbagai kriteria seperti daya rekat dan keawetan adhesive harus Anda perhatikan. Memang tak mudah mendapatkan adhesive yang ideal untuk perekatan laminasi. Namun bukan berarti kita tak bisa melakukannya. Hadirnya Crossbond sebagai contoh ialah solusi yang bisa diambil untuk proses laminasi yang baik.
Lem untuk laminasi kayu Crossbond yang terjangkau juga akan membuat kita bisa berhemat tanpa perlu menghemat terlalu banyak adhesive. Lem ini bisa Anda dapatkan dengan harga Rp.50.000,-. Dari harga ini, Anda bisa menghasilkan beragam produk seperti lantai, furniture, dan benda-benda yang bahannya menggunakan kayu laminasi.
Sangat menarik bukan? Tentu saja berbagai hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan cara yang tepat. Salah satunya ialah menerapkan lem untuk laminasi kayu yang baik seperti dijelaskan di atas.
Rekomendasi Untuk Anda
- Mudah Tapi Kurang Efektif? Ini Dia Cara Membuat Lem Kayu Secara Alami!
- Mau Hasil Laminasi Bagus? Jangan Hanya Peduli pada Mesin Laminasi Kayu saja!
- Lem untuk Wallpaper: Jangan Sekedar Kuat!
- Membuat Joglo? Jangan Lupa Lem untuk Rumah Joglo yang Berkualitas!
- Jangan Ragu: Ini Lem untuk Blockboard yang Paling Bagus!
- Jangan Sembarangan Memilih “Lem Kayu Berkualitas”!
Pilihan Menarik Lainnya
- Kupas Tuntas Teknologi Laminasi Kayu
- Apa Saja Perbedaan Lem untuk Konstruksi dan Laminasi?
- 5 Tips Mudah Membuat Meja Laminasi Outdoor
- Ini Lem untuk Laminasi Tempat Tidur Kayu yang Bagus
- Jadi Andalan, Ini Lem untuk Laminasi Bambu Terbaik
- Jadikan Kayu Lapis Lebih Baik dengan Lem untuk Laminasi Kayu yang Bagus Ini
- Harga Veneer Kayu Terbaru (2022)
- Bingung Memilih Lem untuk Laminasi Kayu yang Bagus? Dapatkan Solusinya di Sini!
- Lebih Dekat dengan Laminasi Batok Kelapa dan Jenis-jenis Polanya
- Lem Laminasi yang Tahan Lama untuk Garden Furniture Lebih Awet!
- Optimalkan Keuntungan Glubam dengan Lem Bambu Laminasi Terbaik Ini
- Tips Membuat Kayu Laminasi dan Lem Kayu Laminasi yang Bagus