Furniture Anak Harus Edukatif dan Aman? Mengapa?

Saat membeli mebel, umumnya hanya 3 hal yang kita pikirkan, pertama fungsinya, kedua estetikanya, dan ketiga harganya. Sederhana bukan? Namun kesederhanaan ini hendaknya tidak diaplikasikan saat akan membelikan mebel untuk anak. Mebel atau furniture anak idealnya dipilih dengan pertimbangan lebih cermat, misalnya:

Pertimbangan Edukatif

Anak adalah makhluk yang sedang berkembang. Mereka membutuhkan berbagai stimuli yang diharapkan dapat menemaninya di masa perkembangan tersebut. Keberadaan berbagai benda di sekitarnya seperti furniture pun dapat kita gunakan sebagai sarana pembelajaran.

Caranya sebenarnya tidak susah. Pilih saja furniture yang sesuai perkembangan si kecil. Misal bila anak baru mengenal warna, bisa dibeli furniture dengan warna berbeda-beda. Polanya pun sebisa mungkin dipilih yang menarik agar daya imaji anak meningkat. Selain anak senang, ia juga mendapatkan manfaat edukatif yang sangat berharga.

Pertimbangan Keamanan

Ada setidaknya dua hal yang harus diperhatikan terkait pertimbangan keamanan dalam memilih furniture anak. Yang pertama adalah bentuk mebel tersebut. Pilih desain furniture yang ramah anak. Hindari juga mebel yang memiliki bagian-bagian membahayakan seperti sudut yang terlalu runcing.

Kedua, perhatikan bahan kimia yang digunakan pada mebel. Bahan kimia yang dimaksud bisa berasal dari cat maupun bahan perekat. Keduanya bisa menjadi sumber paparan yang sifatnya toksik karena kandungannya yang berbahaya. Indikasi paling mudah yang bisa kita perhatikan adalah baunya. Biasanya cat dan lem yang memiliki kandungan berbahaya memiliki bau pedas menyengat. Bau pedas menyengat ini berasal dari senyawa organik mudah menguap seperti formalin dan benzene.

Efeknya beragam mulai dari yang ringan sampai yang membahayakan. Anak bisa mengalami pusing-pusing hingga hambatan perkembangan mental dan fisik.

Pentingnya Inisiatif Produsen

Bagaimanapun juga, masyarakat semakin lama semakin sadar akan pentingnya memilih furniture yang berkualitas dan aman untuk anak. Tentu usaha yang bergerak di bidang ini juga harus makin intens dalam memasarkan produknya yang ramah anak.
Warna, motif, dan desain bisa dibuat berdasarkan rancangannya.

Lantas bagaimana dengan cat serta lemnya?

Untuk catnya, saran kami gunakanlah cat berbasis air. Cat berbasis air menggunakan pelarut air sebagai pengencernya. Meskipun termasuk teknologi baru, namun sudah banyak tersedia di pasar cat berbasis air yang kualitasnya baik.

Sedangkan terkait lem untuk furniture anak, gunakan juga lem yang aman dan ramah lingkungan. Produk yang kami sarankan adalah lem PVA Crossbond™ X3. Jenis lem ini 100% aman dan tidak membahayakan kesehatan keluarga. Daya rekatnya pun kuat, murah, dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
Sederhana bukan? Ayo buat furniture anak yang edukatif dan non toxic!