Mengenal Jenis dan Tips Memilih Bahan Perekat Kayu

Bahan perekat kayu, seperti yang bisa kita simpulkan dari namanya, adalah bahan yang digunakan untuk menyatukan dua bagian kayu atau lebih. Meski secara awam produk ini kurang dikenal, tetapi nyatanya hampir semua produk kayu memanfaatkan bahan perekat atau lemnya masing-masing. Sebut saja furniture berupa kursi dan meja yang antar komponennya disatukan dalam proses perekatan. Demikian juga decking serta parket yang dilem satu sama lain.

Jenis Bahan Perekat Kayu

Terdapat beragam jenis bahan atau lem perekat kayu. Ditinjau dari komponennya, kita bisa membedakan bahan perekat berbasis air dan bahan perekat berbasis hardener. Kemudian bila ditinjau dari kealamian komponennya, bahan perekat bisa dibedakan menjadi bahan perekat alami dan bahan perekat sintetis. Bahan perekat alami biasanya berasal dari zat-zat hewani dan nabati misalnya saja animal glue dari lilin lebah dan nabati glue dari damar alam, dextrin, karet, dst. Sedangkan bahan perekat sintetis biasanya berasal dari Elastomer, Thermoplastic, serta Thermosetting.

Baca Juga : bahan kimia pada lem atau perekat yan perlu diketahui

Di pasaran sendiri, secara umum Anda akan mendapati beragam jenis bahan perekat kayu yang terdiri dari:

Animal Glue

Produk lem dari jenis animal glue juga sering disebut lem Kak. Bahan dasarnya ialah kolagen binatang, tulang, serta penyambung tulang. Secara umum, bahan ini unggul dari sifatnya yang larut air panas dan bisa menghasilkan daya rekat yang cukup kuat. Lem Kak biasanya bisa kita peroleh dalam bentuk padatan granula atau lempengan.

Casein

Kasein meruapakan salah satu jenis protein yang terkandung dalam susu sapi. Kasein memiliki sifat yang cukup baik karena tahan terhadap air dan kelembaban.

Serat dan Dekstrin

Serat starch atau kanji meruapakan gula kompleks  yang biasa kita lihat dalam bentuk tapioca. Bahan ini adalah perekat yang dikenal sejak zaman dulu. Sedangkan dekstrin sendiri adalah modifikasi starch.

PVA atau Poly Vinyl Acetate

Bahan perekat kayu PVA atau poly vinyl acetate adalah jenis lem sintetis dengan monomer vinyl acetate. PVA merupakan salah satu jenis lem terbaik dan sangat mudah didapatkan serta diaplikasikan. Bahan ini juga telah banyak dimodifikasi misalnya menjadi lem resin alifatik yang lebih tahan lama.

Urea Formaldehide

Selain PVA, jenis lem sintetis lain terbuat dari urea formaldehida. Bahan ini memiliki kualitas yang juga baik, meski resiko keamanannya lebih tinggi karena kandungan formaldehida di dalamnya.

Mana Bahan Perekat Kayu yang Harus Dipilih?

Di antara berbagai jenis lem di atas, tentu kita akan bertanya-tanya: mana lem yang sebaiknya kita pilih? Saran kami, pilihlah lem bukan semata dari jenisnya, tetapi dari spesifikasi tiap merek yang ditawarkan. Sebagai contoh, tidak semua lem PVA memiliki kualitas yang sama. Sehingga kita harus cermat memilih lem PVA yang kualitasnya terbaik.

Contoh lain, misalnya saat kita ingin mengelem gitar dengan keperluan laminasi, tentu kita akan membutuhkan spesifikasi yang berbeda bila kita ingin mengelem untuk keperluan konstruksi. Secara umum, perhatikanlah:

1. 1. Kebutuhan perekatan Anda

1. 1. Jenis lem
      Spesifikasi merek tiap lem

1. 1. Faktor keamanan

1. 1. Faktor kemudahan aplikasi sesuai kemampuan dan alat yang tersedia

1. Biaya

Demikian informasi mengenai bahan perekat kayu ini. Adapun, kami juga menyediakan beberapa produk lem kayu yang bisa dibeli di seluruh wilayah Indonesia. Silahkan hunbungi kami lebih lanjut untuk informasi ini.
Semoga bermanfaat.