Selamatkan Generasi Masa Depan dengan Lem Aman untuk Mainan Anak!

Tahukah Anda, situs berita time mengabarkan bahwa solvent yang terdapat pada cat dan lem berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada otak?

Meskipun paparan solvent secara umum tidak sampai seekstrim itu, namun pencegahan dengan lem aman apalagi untuk mainan kayu sangat vital dilakukan. Lem aman untuk mainan anak bahkan perlu diusahakan hingga tingkat keamanan “food grade”!

Food grade adalah indikasi di mana sebuah substansi atau zat dianggap tidak membahayakan saat kontak dengan makanan yang akan dikonsumsi. Untuk mencapai standar ini, zat atau material terkait tak boleh mengandung bahan-bahan berbahaya, apalagi yang mudah berpindah.

Umumnya, standar ini menjadi syarat bagi semua bahan yang akan digunakan untuk produksi alat makan dan kitchenware.

Lantas mengapa lem untuk mainan juga harus turut food grade? Jawabannya, tentu didasarkan karena perilaku buah hati sendiri. Anak yang masih ceroboh bukan tak mungkin sembarangan menggunakan mainannya.

Memasukkan mainan ke dalam mulut pun merupakan perilaku yang kerap ditemui pada si kecil. Sehingga penggunaan bahan yang digunakan pada mainannya (bukan hanya lem) juga harus sangat aman, bahkan bila perlu “food grade”.

Menghindari Dampak Bahaya dengan Lem Aman untuk Mainan Anak

Sebagaimana disebut di atas, penggunaan lem aman untuk mainan anak tidak lain dilakukan sebagai bentuk pencegahan dini dari kerusakan organ akibat pemakaian lem-lem toksik. Solvent yang merupakan pelarut berbahan dasar fosil (thinner, spiritus, dst) adalah contoh zat toksik yang tak jarang digunakan pada beberapa jenis lem.

Solvent banyak mengandung zat berbahaya mulai dari benzena sampai dengan formalin. Bila paparan senyawa tersebut terjadi secara intens (misalnya masuk lewat mulut berkali-kali), tentu efeknya bukan lagi “efek jangka panjang”.

Dampak akut berupa pusing, mual, hingga pingsan adalah hal yang tak jarang terjadi pada anak. Sedangkan efek jangka panjang yang harus Anda waspadai adalah tidak maksimalnya perkembangan fisik, kecerdasan, dan mental buah hati.

Efek ini harus sangat diwaspadai karena sangat sulit terdeteksi sehingga sering diabaikan. Orangtua pun jarang yang menduga anaknya “keracunan” lem pada mainan sebab hal demikian tidak terpikirkan sama sekali.

Namun kita bisa menduga bagaimana efek ini bekerja dengan membandingkan performa warga di negara maju dan di negara berkembang seperti Indonesia. Di berbagai negara maju di mana regulasi keamanan bahan kimianya sudah sedemikian ketat, kualitas kesehatan warganya lebih terjamin dibanding kita.

Memang kondisi yang terjadi saat ini masih memprihatinkan. Lemahnya regulasi produk berbahan kimia di negara kita masih sangat longgar dan banyak mengalami kecolongan. Namun bukan berarti tak ada yang bisa dilakukan.

Kita yang bekerja di industri mainan kayu, bisa berkontribusi positif dengan mulai menggunakan lem aman untuk mainan anak. Selain bisa menghadirkan senyum ceria si kecil, kita juga bisa membantu menyelamatkan generasi masa depan dengan cara sederhana ini.