Hati-hati Membeli Merk Lem untuk Kayu MDF!

0
8916
papan mdf

Jangan sembarangan membeli merk lem untuk kayu MDF. Salah-salah Anda malah menyebabkan proses finishing gagal gara-gara kualitas adhesive yang tak begitu baik. Lantas seperti apakah merk lem kayu MDF yang baik itu? Ayo, simak penjelasan sekaligus tips-tipsnya dibawah ini.


Sekilas Mengenai MDF

MDF atau Medium Density Fiberboard adalah salah satu material yang populer dalam industri pengolahan kayu, terutama furniture. MDF merupakan kayu olahan atau engineered wood yang terbuat dari fiber atau serat sebagaimana namanya “fiberboard”. Bahan ini memiliki densitas menengah dengan karakter serat halus. Selain itu, bila kita bandingkan dengan particle board, MDF memiliki sifat yang lebih tahan air, lebih berat, lebih maha, dan kualitas lainnya secara umum lebih baik.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : 5 Kriteria Lem untuk MDF Hijau yang Bagus dan Produk Rekomendasi Kami

perawatan kayu alami natural oil

Dewasa ini, dengan semakin sedikit dan mahalnya kayu-kayu log, pemakaian material seperti MDF meningkat tajam digunakan. Sudah tak terhitung banyaknya produk woodworking terutama mebel yang dihasilkan dari material ini. Kita pun bisa dengan mudah bisa menemukan aneka furniture Medium Density Fiberboard pada berbagai toko furniture. Produk-produk material ini sudah terwujud menjadi aneka perabot seperti almari, buffet, hingga meja dan kursi.

Baca Juga : Yuk Bahas Bersama MDF Hijau (Green Fiberboard) Bersama Tim Crossbond

Finishing MDF yang Membutuhkan Adhesive

Proses pengerjaan MDF menjadi aneka produk membutuhkan banyak bahan pendukung. Salah satunya adalah adhesive atau lem.

promo produk biovarnish wood filler

Bahan perekat punya peran penting karena secara umum memang diperlukan dalam proses pembuatan mebel. Furniture-furniture Medium Density Fiberboard sendiri biasanya dibuat dengan sistem knock down yang memanfaatkan sambungan dowel.

Selain itu, karena memiliki porositas sangat besar, finishing pada fiberboard ini umumnya dilakukan dengan pelapis atau coating tertentu. Misalnya saja dengan pelapis seperti veneer dan High Pressure Laminate. Sebab, pemakaian cat yang merupakan bahan cair akan cenderung boros dan kurang maksimal karena tenggelam dalam substrat kayu olahan tersebut. Pada finishing tempel sendiri, jelas dibutuhkan lem untuk merekatkan pelapis dengan fiberboard-nya.

Baca Juga : Dengan MDF, Ini Cara Membuat Meja Ruang Tamu Minimalis

lemari mdf

Merk Lem untuk Kayu MDF Harus Benar-benar Bagus

Kualitas hasil finishing dan pengerjaan mebel berbahan MDF secara umum dipengaruhi banyak faktor. Pengerjaan yang cermat dan rapi adalah contohnya. Dengan kerja yang rapi serta mendetil, produk pun akan terlihat lebih menarik. Selain itu, diperlukan juga kualitas bahan yang bagus. Tentu saja selain kualitas pelapisnya, lem yang digunakan harus benar-benar baik. Jangan salah. Meski fungsinya hanya sebagai perekat, nyatanya lem punya peran sangat besar. Adhesive akan berpengaruh pada keindahan hingga keawetan produk. Selain itu, aspek keamanan produk pun juga akan dipengaruhi penggunaan lemnya ini.

Tips Memilih Merk Lem untuk Kayu MDF yang Bagus

Karena punya pengaruh signifikan, kita tak bisa mengabaikan kualitas lem yang digunakan dalam pembuatan aneka produk dengan bahan fiberboard ini. Dibutuhkan adhesive yang baik yang sesuai dengan karakter MDF itu sendiri, misalnya:

1. Lem yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pengeleman. Tujuan pengeleman sangat beragam antar yang satu dengan yang lain. Ada kalanya, kita mengelem untuk pembuatan rangka, namun ada kalanya juga kita mengelem untuk finishing seperti dijelaskan di atas. Lem yang digunakan untuk dua kebutuhan ini berlainan. Untuk perekatan rangka, gunakan lem konstruksi. Sedangkan untuk perekatan laminasi/finishing, gunakanlah lem laminasi.
2. Kualitas lem yang baik berdasarkan aspek daya rekat dan ketahanannya. Lem bukan hanya harus kuat namun juga harus mampu membentuk ikatan stabil. Pilih lem yang tidak mudah rusak ikatannya meski terpapar faktor-faktor seperti kelembaban.
3. Pilih lem yang aman digunakan dan menurunkan resiko kecelakaan kerja.
4. Pilih lem yang mudah dikerjakan sesuai dengan peralatan yang Anda punya.
5. Pilih lem yang hemat digunakan. Perhatikanlah solid content atau berat kering lem, cover area, hingga nominal harga lem tersebut.
6. Pilih lem yang tidak menyebabkan glue line dan secara umum tak memiliki efek yang buruk pada estetika produk.
7. Pilihlah lem yang kecepatan keringnya ideal, sehingga proses pengerjaan berjalan lebih cepat.

Rekomendasi Merk Lem untuk Kayu MDF yang Terbaik

Berdasarkan berbagai kriteria yang telah kami sebutkan di atas, lemkayu.net menyarankan tiga produk adhesive yang bisa Anda pakai untuk finishing tempel pada Medium Density Fiberboard maupun untuk pengeleman konstruksinya. Tiga produk lem tersebut adalah:

Crossbond X3

Sering, furniture MDF dibuat dengan sistem knock down, digunakan dowel untuk menyambungkan komponen furniture satu dengan yang lain. Untuk kebutuhan ini, lem yang kami sarankan adalah Crossbond X3. Crossbond X3 merupakan PVAc adhesive yang didesain untuk perekatan rangka produk. Crossbond X3 sangat kuat, tahan lama, didesain dengan inner cross linker modifier, dan tak mudah rusak ikatannya. Lem ini juga cepat kering serta lebih hemat digunakan.

Lem Kayu untuk Gitar yang Tepat

Crossbond X4

Lem kedua yang kami sarankan adalah Crossbond X4. Adhesive ini kami sarankan untuk perekatan laminasi dengan karakter media yang mirip. Misalnya saja untuk finishing tempel veneer pada Medium Density Fiberboard. Crossbond X4 bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik untuk interior maupun untuk eksterior. Dengan kata lain, adhesive ini bisa dipakai untuk produk MDF yang diletakkan di dalam maupun di luar ruangan.

Crossbond X4 merupakan adhesive dengan kekuatan yang sangat baik, daya sebar luas. Serta sangat aman digunakan. Lem ini pun memiliki cara aplikasi yang mudah mudah secara manual maupun dengan peralatan woodworking khusus.

Eva Phaethon

Eva Phaethon kami sarankan untuk perekatan laminasi beda karakter. Misalnya saja untuk perekatan High Pressure Laminate di atas Medium Density Fiberboard. Sebagaimana yang kita tahu, HPL memiliki porositas atau daya serap air sangat kecil. Karakter ini sangat berbeda dengan MDF yang porositasnya sangat besar. Tak semua lem cocok untuk perekatan seperti ini. Eva Phaethon menjadi lem terbaik untuk perekatan media beda karakter.

Eva Phaethon diformulasikan dengan ethylene vinyl acetate yang memiliki ketahanan sangat baik. Lem ini memiliki kekuatan yang baik, daya sebar luas, dan mudah mudah dikerjakan dengan teknik manual maupun dengan pemakaian mesin canggih.

Masing-masing adhesive di atas diformulasikan dengan bahan yang berbeda, dengan demikian penggunaannya pun berlainan satu sama lain. Pilihlah merk lem untuk kayu MDF dari ketiga opsi di atas yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya bila Anda hendak membuat furniture MDF dengan finishing veneer, gunakan Crossbond X3 untuk konstruksinya dan Crossbond X4 untuk laminasi veneer-nya.

Semoga bermanfaat.

promo produk white agent wa-250
perawatan kayu alami natural oil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here