7 Kekurangan Lantai Vinyl yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Memasangnya

Apa saja kekurangan lantai vinyl? Meski murah dan kini sedang banyak digunakan, rupanya lantai ini pun tak lepas dari beberapa hal merupakan kelemahannya.

Vinyl flooring atau lantai vinyl adalah lantai sintetis yang terkenal karena durabilitas dan harganya yang terjangkau. Pemasangan lantai juga mudah dan secara umum perawatannya tidak menyulitkan.

Di pasaran, lantai ini kadang disamakan dengan jenis lantai lain, misalnya saja lantai laminate dan linoleum. Padahal ketiga lantai itu sangat berlainan. Lantai laminate, misalnya. Laminate flooring masih mengandung substrat kayu. Sehingga sifat-sifat khas kayu kadang masih ditemukan pada laminate flooring.

Penggunaan vinyl flooring sendiri sebenarnya tak lepas dari keinginan masyarakat untuk menggunakan lantai kayu solid. Akan tetapi, karena harga lantai kayu asli mahal, banyak yang kemudian memilih vinyl flooring. Tak dapat dipungkiri bahwa margin harga antara lantai kayu solid dengan lantai vinyl memang sangat besar. Namun demikian sebetulnya tak sedikit kekurangan lantai ini.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga ingin memasang lantai vinyl? Sebelum melakukannya, coba simak 7 kekurangan lantai ini terlebih dahulu. Bila Anda merasa bisa berkompromi dengan kekurangan-kekurangan tersebut, silahkan lanjutkan maksud Anda tersebut. Bila tidak, coba cari informasi tentang jenis lantai yang lain.

7 Kekurangan Lantai Vinyl

Sulit Diperbaiki

Vinyl adalah lantai sintetis. Bahannya adalah polimer plastik yang diformulasikan secara khusus. Salah satu kelemahan bahan seperti ini adalah sifatnya yang sulit diperbaiki.

Coba lihat saja perbandingan antara furniture kayu dan furniture plastik. Bila Anda tak sengaja menggores furniture kayu, Anda bisa mengamplasnya lalu mengecatnya. Tapi bila Anda tak sengaja menggores furniture plastik, Anda tak bisa melakukan apa-apa.

Analogi seperti itulah yang terjadi pada vinyl flooring dibanding lantai kayu solid. Goresan dan kerusakan yang lain mula-mula tak begitu nampak memang bisa diabaikan. Tapi, lama-kelamaan, kerusakan akan terjadi di sana-sini. Dan sayangnya, Anda tak bisa memperbaiki kerusakan tersebut.

Kurang Sehat

Vinyl flooring ternyata sering mengeluarkan emisi Volatile Organic Compounds atau VOCs. Padahal, senyawa VOCs atau senyawa organic mudah menguap adalah zat yang berbahaya bagi kesehatan. VOCs bisa menyebabkan gangguan ringan seperti pusing-pusing sampai gangguan berat pada organ dalam.

Penggunaan vinyl flooring, dengan demikian, tak direkomendasikan untuk Anda yang ingin memaksimalkan gaya hidup sehat. Apalagi bila Anda punya buah hati. Perilaku anak yang ceroboh seperti tiduran di lantai bisa menyebabkan intensitas paparan VOCs yang lebih besar.

Kekurangan Lantai Vinyl dari Aspek Lingkungan

Selain tidak sehat bagi manusia, kekurangan lantai vinil yang lain terletak pada sifat tak amannya untuk lingkungan. Dalam hal ini, vinyl flooring bisa menyebabkan:

1. Toksisitas akibat VOCs yang menguar ke lingkungan, terutama setelah lantai dilepas (menyebabkan limbah yang membahayakan)
2. Sifat bahan sintetis yang sangat sulit diuraikan sehingga bisa menyebabkan persoalan lingkungan yang serius.
3. Sulit Dilepas

Mungkin Anda berpikir untuk memasang vinyl flooring terlebih dahulu supaya bisa merasakan kelebihan dan kekurangannya. Niat seperti ini sama sekali tidak salah.

Akan tetapi, Anda harus paham bahwa salah satu kekurangan lantai ini adalah sifatnya yang sulit dilepas. Pelepasan kadang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Apalagi bila lantai benar-benar direkatkan menyatu pada dasarannya.

Tidak Awet

Kekurangan lantai vinyl berikutnya terletak pada sifatnya yang tidak awet. Benar lantai ini bukan sasaran empuk jamur dan rayap seperti kayu. Benar pula bahwa secara umum, lantai ini memiliki durabilitas yang cukup baik.

Namun demikian, lantai vinyl kalah awet dibanding lantai kayu solid yang berkualitas standar. Apalagi bila dibandingkan dengan lantai ulin, jati, mahoni, dan kayu-kayu berkualitas lainnya.

Kekurangan Lantai Vinyl dari Aspek Estetika

Manufaktur vinyl flooring membuat produknya semirip mungkin dengan lantai kayu. Akan tetapi, dari segi estetika kita tetap tak bisa menyandingkan produk alami dengan buatan.

Vinyl flooring tetap terkesan sebagai bahan sintetis. Apalagi dari segi teksturnya. Anda akan merasakan betul perbedaan tekstur lantai kayu solid asli dengan lantai jenis ini.

Bisa Berdampak Buruk pada Harga Jual Rumah

Di Indonesia, aspek ini sebetulnya belum begitu berpengaruh. Namun di luar negeri, ditemukan bahwa rumah dengan vinyl flooring memiliki harga jual lebih murah. Sebab calon penghuni baru menganggap lantai tersebut sulit dilepas dan kurang berkualitas.

Bila Anda ingin membeli rumah sebagai investasi, sebaiknya hindari vinyl flooring. Meski faktor tersebut belum berpengaruh di sini saat ini, tapi di kemudian hari bisa saja situasinya berubah.

Apakah Artinya Lantai Vinyl Tidak ‘Worth It’?

Dari penjelasan di atas, bisa dikatakan memang ada lumayan banyak kekurangan lantai vinyl. Tapi apakah serta merta lantai ini harus diabaikan? Jelas tidak.

Sebab di balik berbagai kekurangannya, lantai ini juga memiliki cukup banyak kelebihan. Misalnya saja harganya yang terjangkau dan pemasangannya yang mudah. Karena itu, pertimbangkanlah secara bijak untuk memasang atau tidak memasang vinyl flooring. Yang jelas, apapun lantai yang digunakan, lem yang terbaik jelas merupakan lem Crossbond X4.

Gunakan Lem Crossbond X4 Apapun Lantainya

Lem Crossbond X4 adalah produk andalan kami di lemkayu.net. Produk ini menggunakan formulasi PVAc termodifikasi yang membuatnya lebih rekat dan tahan lama. Crossbond X4 secara khusus didesain untuk perekatan pada bidang yang luas. Sehingga, Anda bisa menggunakannya untuk pemasangan veneer hingga lantai kayu.

Dari segi keamanan, produk ini pun sangat unggul. Demikian juga dari aspek yang lain seperti harganya yang terjangkau dan penggnaannya yang sangat hemat. Cara aplikasi Crossbond X4 pun sangat mudah, bahkan untuk orang awam sekalipun.

Kontak dan Pemesanan

Hubungi CS kami untuk informasi lebih lanjut mengenai lem Crossbond X4. Anda bisa menanyakan lebih jauh mengenai Crossbond hingga tips-tips penggunaannya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pemesanan secara daring.

Ingin membeli secara langsung? Tentu bisa. Caranya, Anda bisa ke Bio Service Point dan agen-agen kami yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Penutup

1. Karena harganya yang mahal, banyak orang mencari alternative penggunaan lantai kayu solid. Salah satunya adalah dengan menggunakan lantai vinyl.
2. Vinyl flooring menawarkan keunggulan dan kekurangan tersendiri. Beberapa kelemahan lantai ini antara lain sifatnya yang kurang aman, kurang indah, dan tidak begitu tahan lama.
3. Tapi tentu saja kekurangan-kekurangan tersebut bukan menjadi alasan serta merta tidak menggunakan vinyl flooring. Sebab lantai vinyl pun memiliki beberapa kelebihan, seperti harganya yang terjangkau.
4. Pada akhirnya, apapun lantai yang Anda pasang, gunakanlah lem Crossbond X4. Crossbond X4 adalah lem lantai serba guna yang kuat dan stabil.
5. Lem Crossbond X4 juga lebih aman digunakan, harganya terjangkau, dan tidak menyebabkan glue line.

Kiranya itulah informasi yang bisa kami bagikan. Jangan lupa gunakan selalu lem Crossbond X4 untuk berbagai kebutuhan pemasangan lantai.