Jangan Anggap Semua Lem Kayu PVAC Memiliki Kualitas yang Sama!

Di antara kesalahan yang sering kita lakukan ketika membahas industri perekatan kayu adalah menyamaratakan merek lem yang berbeda hanya gara-gara produk tersebut terbuat dari bahan dasar yang sama. Sebab kenyataannya memang tidak demikian.

Contoh yang tak jarang terjadi dan akan menjadi tema bahasan kita kali ini ialah mengenai lem putih pvac. Bahan yang biasa disebut lem putih atau lem PVA itu tidak bisa serta merta digeneralisasikan karena tiap merek jelas memiliki formulasi tingkat lanjut yang berbeda. Ada lem putih yang lebih unggul dalam hal ketahanan pada air, hingga lem putih yang sangat bagus pada daya rekatnya.

Baca Juga : Mengenal Jenis Lem Kayu untuk Furniture

Perbedaan tersebut berimplikasi pada perbedaan rekomendasi penggunaan lem putih sesuai karakteristiknya. Untuk itulah kami selalu menyarankan pada pembaca di setiap kesempatan untuk menelaah dulu seperti apa kebutuhan perekatan yang diinginkan sebelum bicara mengenai jenis lem yang akan digunakan.

Baru setelah itu, karakter tersebut dicocokkan dengan anjuran atau rekomendasi tiap produk lem. Misalnya terkait lem PVA ini, Anda bisa menggunakan informasi di bawah mengenai beragam jenis lem PVAC dengan keterangan tipe perekatan yang disarankan serta harga per kemasannya.

Baca Juga : Mudah! Ini Dia Tutorial Cara Mengelem Kayu Lapis

Namun sebelumnya, ada baiknya kita mempelajari sekilas sejarah dan kelebihan serta kekurangan lem ini secara umum.

Sekilas Sejarah Lem Kayu PVAC dan Kelebihan vs Kekurangannya

Yang dimaksud dengan lem PVA sebagaimana namanya adalah produk adhesive yang terbuat dari polimer polyvinyl acetate yang memiliki rumus kimia (C4H6O2)n. Polimer tersebut memiliki sifat termoplastik atau fleksibel ketika terkena panas dan dengan demikian tidak mudah rusak.

Lem kayu PVAC ditemukan pertama kali di Jerman pada tahun 1912. Momen penemuan lem PVA ini merupakan salah satu momen bersejarah dalam dunia perekatan kayu. Sebabnya tak lain karena lem putih menawarkan beragam keunggulan yang tak dimiliki material adhesive lainnya pada masa tersebut.

Secara umum, produk adhesive berbahan dasar PVA tidak menimbulkan bau, tahan lama, murah, larut dalam air, aman, dan mudah digunakan. Hingga hari ini, lem putih bahkan masih merupakan produk adhesive yang paling banyak dimanfaatkan manusia dan telah berkembang dengan beragam modifikasi.

Meskipun begitu, tentu saja lem ini tidak lepas dari aspek kekurangannya. Salah satu kelemahan lem putih bila hanya diformulasikan menurut bahan dasarnya ialah kerentanannya rusak ketika terkena air. Akan tetapi, sebenarnya kekurangan ini telah diatasi oleh lem PVA jenis tertentu.

Anjuran Tipe Perekatan dan Harga Lem Kayu PVAC Berbagai Jenis

Terdapat beragam jenis lem PVA yang dianjurkan untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut ini berbagai jenis lem PVA tersebut.

Demikian. Semoga informasi ini bisa Anda manfaatkan sebaik-baiknya. Temukan berbagai informasi mengenai produk perekatan pada artikel-artikel kami yang lain! Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk adhesive kayu maupun umum, silahkan hubungi kami di 082 167 600 692.