Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengeleman Kayu

0
1865
faktor yang mempengaruhi pengeleman kayu

Beragam faktor dapat mempengaruhi keberhasilan pengeleman kayu. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa proses pengeleman memang masih menyimpan banyak misteri yang belum kita pahami hingga hari ini.

faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengeleman kayuSejak ditemukan sekitar 3000 tahun lalu di Mesir, tak bisa dipungkiri teknologi ini memang mengalami perkembangan pesat. Tapi tak bisa dipungkiri juga pemahaman mengenai adhesive serta prosesnya harus dipelajari lebih lanjut.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Meskipun demikian, setidaknya sudah mulai terlihat gambaran mengenai hal apa saja yang dapat berpengaruh pada hasil proses perekatan. Ringkasnya, dapat kita lihat pada tabel berikut ini.

Tabel Daftar Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengeleman Kayu

Resin Kayu Proses
Tipe Jenis Jumlah adhesive
Viskositas Densitas Distribusi adhesive
Distribusi molekuler Moisture Content Relative humidity/ kelembaban udara
Reaksi molaritas reaktan Pemotongan Suhu
Kekeringan Gubal/Teras Open assembly time (waktu saat lem diaplikasikan pada media hingga akan dilekatkan)
Berat Kering Kayu muda vs tua Close assembly time (waktu setelah perekatan dan pemberian treatment seperti tekanan dan panas)
Katalist Reaksi kayu dengan lem Tekanan
Campuran Arah pori kayu Penetrasi lem
Tack Lama kering Adanya gas/udara terjebak
Filler Debu dan berbagai kotoran yang menempel Waktu penekanan
Sistem pelarutan pH kayu Pre-treatment
Usia produk Pascatreatment
pH
perawatan kayu alami natural oil

Semua variabel di atas memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan maupun kegagalan proses perekatan. Sebab sebagaimana disebut di atas, pada dasarnya pengeleman adalah sebuah mekanisme yang melibatkan banyak faktor dan untuk memahaminya diperlukan cara pikir multidisipliner.

Sebagai contoh, ketika hendak mengelem kayu, Anda harus memperhatikan morfologi dan kimia kayu, serta kecocokannya dengan sifat lem yang digunakan. Tak jarang produk lem harus dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan kayu yang dimaksud.

Antar kayu pun belum tentu bisa sembarang dilem. Perbedaan kadar air, kandungan kimia, hingga densitasnya harus diperhatikan agar proses pengeleman yang dilakukan tidak sia-sia. Proses pengeleman yang melibatkan substrat kayu sejenis dengan tipe (gubal vs teras) yang sama akan jauh lebih mudah dibanding mengelem kayu dari jenis dan tipe yang berbeda.

promo produk biovarnish wood filler

promo produk white agent wa-250
perawatan kayu alami natural oil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here